Beritatrendmasakini.com – Wisata, Jakarta – Nama Labuan Bajo rasanya semakin menjulang. Selain sudah banyak dikunjungi oleh tokoh terkenal, ini langkah pemerintah untuk pengembangan wisata di sana.
Baru-baru ini, 2 bintang sepakbola dunia liburan ke Labuan Bajo pada waktu yang hampir bersamaan. Yaitu pesepakbola dunia, Arjen Robben yang bermain di tim Bayern Munchen dan pemain muda Real Madrid, Marcos Llorente.
Jika Arjen Robben liburan ke sana dengan diam-diam, Marcos Llorente sebaliknya justru mengunggah plesirannya ke Labuan Bajo di media sosialnya.
Sebenarnya, sudah banyak juga tokoh terkenal dunia yang berkunjung ke Labuan Bajo. Katakan saja aktris Hollywood Gwyneth Paltrow pada tahun 2013 daan pembalap kelas atas MotoGp Valentino Rossi pada tahun 2017.
Dari kehadirannya tokoh-tokoh terkenal itu, sejatinya pamor Labuan Bajo semakin meningkat. Dapat dikatakan, sebagai promosi wisata yang gratis!
Pada sisi lain, Labuan Bajo sejatinya termasuk dalam 10 Destinasi Prioritas atau juga dikenal dengan sebutan 10 Bali Baru. Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, Labuan Bajo memang digarap serius secara langsung oleh pemerintah.
“Labuan Bajo telah ditetapkan sebagai Badan Otoritas Pariwisata melalui Perpres BOP Labuan Bajo Flores No 32 Tahun 2018, pada Tanggal 5 April 2018. Ini menunjukkan keseriusan Presiden Jokowi dalam membangun destinasi Labuan Bajo,” pungkasnya, Rabu (20/6/2018) malam.
“Labuan Bajo menjadi destinasi kunjungan AM IMF-WB pada bulan Oktober 2018. Sudah lebih dari 15.000 petinggi keuangan dunia berkunjung ke Bali and Beyond, dan salah satunya yaitu Labuan Bajo,” ucap Arief.
Selain itu Arief juga menambahkan, sudah menetapkan beberapa target yang harus diselesaikan pada tahun 2018 di Labuan Bajo. Apa saja?
“Pembagunan Pedestrian di Jalan Soekarno Hatta, Pembagunan Pusat Wisata Kuliner Kampung Ujung, pembangunan RTH di Kampung Air dan pembagunan Jembatan Penghubung Kampung Air dengan Bukit Pramuka; Pembagunan 10 Ruas Jalan,” tuturnya.
Selain itu, ada juga pemasangan 20 titik mooring buoy di TN Komodong sebagai fasiltias tambat kapal wisata, untuk bisa menjaga agar terumbu karang tidak hancur akibat jangkar. Tahun 2018 sebanyak 20 titik terpasang.
“Pengelolaan Sampah Terpadu Labuan Bajo. Kemen LHK akan membangun Pusat Daur Ulang, pendampingan pengelolaan sampah di Labuan Bajo dan TN Komodo, permodelan pengelolaan sampau pulau di Pulau Messa, pengadaan kapal sampah,” sambung Arief.
Terakhir, Bandara Komodo akan disiapkan menjadi Bandara Internasional dan Kemenhub sedang melelang calon pengelola Bandara Komodo.
“Pada Tahun 2018 diharapkan fasilitas dasar untuk Bandara Internasional selesai, meliputi fasilitas navigasi, perkerasan runway dan perbaikan apron. Tahun 2019 agar ada penerbangan Internasional,” ucap menteri asal Bayuwangi itu.