Beritatrendmasakini.com – Wisata, Jakarta – Kota tua sejatinya merupakan kawasan wisata sejarahnya Jakarta. Sayang, suasananya masih semrawut dan inilah langkah yang akan diambil Sandiaga Uno.
Kesemrawutan dikarenakan oleh pedagang kaki lima (PKL) masih sering terjadi di Kawasan Kota Tua, Jakarta Barat. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menginfokan akan mengingatkan Dinas UMKM DKI Jakarta untuk segera meyelesaikan pemasalahan itu.
“Saya akan memanggil Dinas UMKM dan saya akan ultimatum,” ucap Sandiaga, di Kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (16/6/2018).
Ia meminta Dinas UMKM untuk bekerja sama kepada Dinas Bina Marga dan juga Dinas Perhubungan. Tujuannya, ucap Sandi, agar bisa menghadirkan solusi terkait lalu lintas di Kawasan Kota Tua.
“Untuk bisa menghadirkan tempat-tempat yang dapat dilalui. Cara pemikirannya harus out of the box, harus difokuskan sistem pop up,” pungkasnya.
“Sistem digital ekonomi yang saat ini sedang berkembang, sistemnya masih sistem inilateral, sistem linier, harus diametral, menunjukkan kekinian. Tidak bisa menggunakan pola yang sebelum-sebelumnya,” tambah Sandiaga.
Sebelumnya, Pemprov DKI sudah berencana melakukan penataan Kawasan Kota Tua. Penataan di Kota Tua, nantinya akan diselaraskan dengan kondisi dan suasana di kawasan tersebut. Dengan penantaan di sana akan berbasis komunitas lokal.
Penataan Kota Tua, ucap Sandiaga, akan membagi dalam tiga tahap. Untuk jangka pendek, Sandiaga akan merelokasi PKL ke lokasi binaan yang berada di Jalan Intan dan mengurai kemacetan yang akan diumumkan pada bulan ini.
“Yang jangka pendek ini bagaimana untuk memastikan bahwa lebih bisa ada pengaturan, khusunya mengenai kesemrawutan di beberapa titik yang sempat dilaporkan,” ucapnya, Sandiaga di Balai Kota, Jalana Medan Merdeka Selatanm, Jakarta Pusat, Rabu (14/3/2018) lalu.
Selanjutnya, dalam jangka menengah, Sandiaga akan menata Kali Besar. Dia ingin Kali Besar menjadi tempat wisata pada Asian Games. Sedangkan untuk jangka akhir, Sandiaga ingin merestorasi Kota Tua ke bentuk aslinya di tahun 2019.
