Beritatrendmasakini.com – Wisata, Valencia – Jika biasanya banyak yang berlomba untuk membagun kamar dengan pemandangan yang indah, tidak begitu dengan sebuah kota yang berada di spanyol. Mereka telah mulai melarangnya.
Valencia merupakan kota terbesar ketiga di Spanyol setelah Madrid dan Barcelona. Jika dari Madrid, kota di pesisir ini memiliki jarak sekitar 357 km. Kota ini menjadi salah satu favorit wisatawan yang ingin berlibur ke Spanyol.
Dari tahun ke tahun, pengunjung ke Valencia semakin bertambah. Tapi ramainya turi ini rupanya mempunyai dampak pada kenyamanan penduduk lokal. Diambil dari Lonely Planet, Rabu (16/5/2018), untuk bisa mengurangi pariwisata massal yang terus meningkat, otoritas setempat berencana akan memperketat aturan bagi penginapan.
Otoritas lokal sudah diberi hak untuk mengatur kembali regulasi terkait penyewaan penginapan bagi turis. Mereka siap untuk membatasi izin penyewaan kamar baru hanya untuk kamar yang ada di lantai dasar dan lantai 1.
Dengan begitu gedung atau juga rumah yang baru disiapkan untuk penginapan, tidak lagi bisa memberikan penawaran kamar dengan pemandangan Valencia yang indah. Selain itu, pada Cuitan Vella, kawasan bersejarah Valencia, tidak akan diberikan izin untuk membuat atau membuka penginapan baru.
Peraturan mengenai penginapan ini dicoba untuk diwujudkan karena warga lokal merasa biaya akomodasi di Valencia saat ini sudah cukup mahal. Warga yang ingin sesekali berlibur dan bermalam di penginapan di daerahnya sendiri cukup sulit untuk mendapatkan harga yang cukup bersahabat di kantong.
Seperti yang sudah diberitakan The Local Spanyol, jika regulasi yang baru ini sudah disahkan, otoritas setempat juga menginginkan semua penginapan, termasuk Airbnb turut mendaftar dan memiliki izin resmi.
Izin itu juga harus keluar ketika beriklan. Jika tidak bisa memperlihatkan lisensi resmi, maka akan didenda. Saat ini masih ada sekitar 70% dari 5.000 penyewaan penginapan tidak memiliki izin.
Dikutip dari Telegraph, sebelum Valencia sudah ada beberapa kota yang berusaha untuk mengurangi pariwisata massal dengan membenahi perizinan penginapan, seperti Barcelona, Reykjavik dan Amsterdam.
Pada tahun lalu pengunjung ke Valencia untuk pertama kalinya cukup spektakuler lebih dari 100.000. Sedangkan untuk keseluruhan pengunjung turis ke Spanyol beberapa tahun belakangan ini memang memperlihatkan peningkatan.