Berita Trend Masa Kini.com, Sheffield – Tidak disangka dengan kegiatan mencukur rambut kemaluan malah membuat seorang ibu ini mengalami infeksi parah. Tidak hanya hampir kehilangan kaki, bahkan infeksi ini bisa sangat mematikan.
Kisah ini berawal ketika Dana Sedgewick (44) mencukur rambut kemaluannya dengan memakai pisau cukur baru. Sayangnya setelah itu ada sedikit luka di selangkangannya akibat terkena pisau cukur tersebut.
Setelah itu, beberapa waktu kemudian muncul ruam merah di kakinya. Lebih mengejutkan ruam itu malah jadi menghitam. Dokter menyebutkan jika Dana mengalami nekrosis fasciitis, yaitu suatu infeksi pemakan daging. Sehingga dokter harus menggelar operasi untuk menghilangkan bagian yang hitam dan telah membusuk.
Selama hampir 10 jam dokter telah berjuang untuk menyelamatkan kakinya Dana. Awalnya tim medis pun memotong tujuh inci kulit yang terinfeksi. Lalu mereka pun mengeluarkan daging yang sakit dan menutupnya dengan kulit dari punggung Dana.
Baca Juga : Beberapa Kesalahan Ini Sering Dilakukan Pria Ketika Ingin Bercinta Dengan Pasangannya !!
Dikutip dari langsiran Daily Mail menyebutkan jika Dana mengalami sepsis selama prosedur itu berlangsung. Untuk meningkatkan keberhasilan dalam bertahan hidup, Dana dibiarkan koma selama sembilan hari lamanya. Menurut dokter, Dana hanya memiliki peluang 30 persen untuk bisa bertahan hidup lantaran mengalami gagal ginjal serta jantungnya bahkan sempat empat kali telah berhenti.
Untunglah Dana kuat dan bisa bertahan. ” Ketika bangun, kaki saya pun sudah dibalut dengan perban dan saya tidak ingat apa yang telah terjadi. Saya berpikir jika saya baru saja mengalami kecelakaan mobil yang luar biasa,” ungkap Dana, yang dikutip dari express.co.uk.
Lantas dokter kemudian menyinggung masalah mencukur dan Dana pun langsung teringat jika sebelum mengalami infeksi yang parah, dirinya sempat mencukur rambut kemaluan. ” Dokter mengatakan jika luka di selangkangan saya sudah terinfeksi. Namun beruntung karena saya bisa bertahan,” jelasnya.
Operasi pun dilakukan untuk memperbaiki sebagian kulit Dana yang rusak. Selama empat tahun ke depannya, Dana harus menjalani 21 operasi. Selain itu Dana harus mendengar kabar buruk dari kondisinya karena dokter menyebutkan kemungkinan dirinya tidak akan bisa berjalan kembali. Untunglah prediksi dokter itu termentahkan. Setelah menjalani berbagai fisioterapi secara rutin, Dana akhirnya bisa berjalan kembali meski harus dengan menggunakan bantuan tongkat.