BERITA TREND MASA KINI – Menjaga kebersihan rumah merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan pola hidup sehat. Aktivitas menyapu dan mengepel sebaiknya dilakukan secara berkala untuk menjaga kebersihan rumah supaya bakteri dan debu tidak bisa berkembang biak. Debu memicu bersin, alergi hingga batuk. Untuk menyingkirkan debu dengan efektif, ikuti langkah-langkah berikut:
1. Tutup jendela rumah
Kita semua senang menikmati angin sejuk yang bertiup masuk ke dalam rumah, tapi apa akibatnya? Bersamaan dengan angin sepoi-sepoi itu datanglah serbuk sari dan partikel lain dari luar. Solusinya adalah jangan terlalu sering atau lama membiarkan jendela rumah terbuka.
2. Mencuci bantal secara berkala
Siap untuk sebuah fakta? Bantal Anda mungkin dipenuhi tungau debu karena mereka suka memangsa sel kulit mati. Mereka sangat kecil sehingga tidak terlihat, namun ratusan dapat hidup hanya dalam satu gram debu. Untuk menghilangkan debu dan tungau debu, cucilah bantal Anda minimal tiga kali setahun dengan air panas.
3. Mengepel lantai setiap hari
Tentu saja, lantai mudah dan cepat berdebu, terutama di area yang sulit dijangkau seperti bagian bawah furnitur. Jika memungkinkan, pel lantai Anda setiap hari. Vakum lantai terlebih dahulu (kebanyakan menyapu hanya menghilangkan debu, bukan menghilangkannya), lalu mengepel dengan air panas.
4. Memukul dan menjemur karpet
Serat karpet merupakan tempat berkembang biaknya debu. Untuk permadani berukuran kecil dan sedang, bawalah ke luar ruangan dan goyangkan dengan baik. Ini akan melepaskan sebagian besar kotoran dan debu. Untuk melangkah lebih jauh, gantung permadani di atas pagar dan pukul dengan sapu atau pemukul permadani untuk menghilangkan lebih banyak debu.
5. Cuci tirai dan gorden
Tirai dan gorden juga mengumpulkan banyak debu. Cuci gorden secara teratur. Periksa labelnya untuk mengetahui apakah gorden harus dicuci dengan mesin, diuap, atau dicuci kering. Untuk kerai, lap dengan kain mikrofiber yang merupakan bahan terbaik untuk memerangkap debu. Gunakan dalam keadaan kering jika tirai Anda hanya sedikit berdebu. Sementara untuk debu yang lebih tebal dan membandel, Anda mungkin perlu menggunakan kain lembab.
6. Tidak mengenakan sendal atau sepatu di dalam rumah
Menerapkan aturan “tidak boleh memakai alas kaki” di dalam rumah Anda akan sangat membantu mengurangi debu. Sepatu menyimpan debu, kotoran, dan bakteri. Mungkin terasa canggung untuk meminta tamu melepas sepatu mereka, tapi jika Anda memiliki lemari atau rak sepatu yang di dekat pintu depan, mudah-mudahan mereka bisa mengerti.
7. Jangan lupakan langit-langit rumah
Langit-langit rumah adalah bagian yang sering luput atau terlupakan. Namun langit-langit rumah juga perlu dibersihkan sesekali. Anda dapat mengambil tangga dan menggunakan sikat lembut pada penyedot debu Anda. Atau cara lainnya adalah dengan menggunakan kemoceng bergagang panjang.
8. Bersihkan lemari
Pakaian dan kain yang disimpan dalam lemari mengandung banyak serat. Serat ini kemudian bisa menjadi sumber debu jika tidak dirawat dengan seksama. Pastikan pakaian yang jarang dipakai dimasukkan kedalam kantong plastik atau kotak tertentu sehingga mengurangi sumber debu dari serat pakaian. Di samping itu dengan memberikannya kantong plastik, debu tidak mudah menempel pada pakaian yang bersih.
9. Gunakan Air Purifier
Partikel debu melayang di udara rumah Anda hingga menemukan tempat untuk mendarat, seperti di karpet atau kain pelapis. Dengan menggunakan air purifier, Anda dapat menjebak partikel debu tersebut sebelum sempat mengendap. Pastikan untuk mendapatkan filter HEPA asli yang dapat menghilangkan setidaknya 99,97 persen debu, serbuk sari, jamur, bakteri, dan partikel apa pun di udara berukuran 0,3 mikron.
10. Rawat hewan peliharaan di tempat yang mudah dibersihkan
Mungkin Anda tergoda untuk menggaruk teman berbulu Anda saat mereka meringkuk dengan damai di samping Anda di sofa, tapi tanpa Anda sadari Anda sedang mengaduk rambut, debu, dan alergen di ruang tamu Anda. Pastikan untuk merawat teman berbulu Anda di tempat yang lebih mudah dibersihkan, seperti kamar mandi atau setidaknya di lantai kayu keras yang tidak dekat dengan permadani.