Beritatrendmasakini.com – Teknologi, Jakarta – Salah satu kendala bagi perangkat Android yaitu terlalu banyak penjual yang membuat ponselnya. Tidak semua yang rajin dalam memperbaharui keamanan Androidnya.
Google berupaya untuk mengubah hal itu dengan memasukkan klausul pembaruan keamanan Android ke dalam perjanjiannya dengan vendor pembuat ponsel Android.
Seperti yang diambil dari Ubergizmo, Senin (14/5/2018), hal tersebut diutarakan oleh Head of Android Security Google David Kleidermacher pada gelaran Google I/O 2018 lalu.
Pendapat Kleidermacher, pabrikan Android harus melakukan hal ini jika mereka masih ingin membuat ponsel yang berbasis Android, karena kewajiban dalam mengupdate keamanan dimassukan ke dalam surat perjanjuan kerja sama mereka.
“Kami telah memasukkan kendala pembaruan keamanan kedalam perjanjian dengan OEM. Sekarang ini kami akan meningkatkan secara masif jumlah perangkat pengguna yang ada menerima pembaharuan keamanan secara reguler,” tutur Kleidermacher.
Hal ini diharapkan dapat meningkatkan keamanan Android yang selama ini menjadi satu kelemahan sistem operasi milik Google itu, terutama dibandingkan dengan para pesaing utamanya Apple.
Seperti yang sudah diketahui, Apple terkenal akan tingkat keamanan sistem keamanan yang tinggi, meski tetap saja masih ada ditemukan celah keamanan pada sistem operasinya.