BERITA TREND MASA KINI – Mata disebut-sebut sebagi jendela jiwa. Mata adalah organ vital yang membantu kita menavigasi dan merasakan dunia di sekitar kita. Sebagai salah satu bagian tubuh yang vital, sangat dibutuhkan dan berharga, menjaga kesehatan penglihatan seharusnya menjadi prioritas dalam kehidupan Anda sehari-hari. Namun sayangnya dan mungkin tanpa disadari Anda melakukan kebiasaan-kebiasaan yang justru dapat mengancam kesehatan mata dan penglihatan Anda secara keseluruhan.
Apa saja kebiasaan-kebiasaan yang dapat merusak mata dan penglihatan:
1. Tidak memakai kacamata hitam
Sama seperti kulit Anda memerlukan tabir surya untuk melindunginya dari sinar UV yang berbahaya, dan percaya atau tidak, mata Anda juga perlu dilindungi. Penggunaan pelindung UV yang tepat saat berada di luar ruangan atau di dalam mobil sangat direkomendasikan. Terutama jika pekerjaan Anda mengharuskan Anda berada lebih banyak di luar ruangan, seperti konstruksi atau pertanian dll. Sinar UVA dan UVB yang berbahaya di atmosfer dapat meningkatkan risiko degenerasi makula, katarak, kanker kulit kelopak mata, dan penyakit mata lainnya.
2. Penggunaan lensa kontak yang tidak seharusnya.
Jika Anda merasa menghemat uang dengan membeli lensa kontak bulanan atau tahunan, hal ini mungkin akan membuat Anda mengeluarkan biaya lebih banyak dalam jangka panjang karena rentan terhadap infeksi mata. Sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang memakai lensa kontak yang dapat digunakan kembali memiliki risiko empat kali lebih besar terkena keratitis Acanthamoeba, infeksi mata langka yang dapat meningkatkan risiko kehilangan penglihatan atau kebutaan.
Lebih dianjurkan untuk beralih menggunakan lensa kontak harian dan menggunakan kacamata secara bergantian. Cara ini efektif mengurangi kemungkinan terkena infeksi mata dan menjaga mata tetap sehat.
Kebiasaan lain yang harus Anda hentikan dengan lensa kontak termasuk tidur, mandi, atau berenang dengan lensa kontak. Tidur dengan lensa kontak dan tidak membersihkan lensa dengan benar dapat secara signifikan meningkatkan risiko ulkus kornea yang disebabkan oleh infeksi bakteri, jamur, atau parasit.
3. Menghabiskan terlalu banyak waktu di depan layar
Ketegangan mata digital atau Computer Vision Syndrome, merupakan suatu kondisi yang terjadi ketika Anda terlalu lama menatap layar komputer atau ponsel. Hal ini dapat menyebabkan mata kering, penglihatan kabur, sakit kepala, sakit punggung, dan gejala ketidaknyamanan lainnya. Beristirahat secara berkala dari layar membantu mata Anda untuk rileks.
4. Menggunakan riasan mata yang sudah kadaluwarsa
Penggunaan maskara dan eyeliner yang kadaluarsa dapat membuat mata Anda berisiko terkena infeksi. Penting juga untuk menyimpan kosmetik Anda dengan benar. Penyimpanan yang tidak tepat dapat mempengaruhi umur panjang suatu produk dan dapat menyebabkan tumbuhnya bakteri atau jamur, sehingga Anda berisiko terkena infeksi.
5. Merokok
Selain berisiko tinggi untuk kesehatan tubuh secara menyeluruh, merokok juga dapat membahayakan mata Anda. Merokok menggandakan risiko degenerasi makula, yang dapat menyebabkan Anda kehilangan penglihatan di bagian mata yang disebut makula. Merokok juga merusak retina dan meningkatkan kemungkinan terkena katarak, yang mengaburkan lensa mata dan juga dapat menyebabkan hilangnya penglihatan. Perokok tiga kali lebih mungkin terkena katarak dan empat kali lebih besar terkena degenerasi makula terkait usia dibandingkan dengan bukan perokok. Jadi jika Anda seorang perokok, sebaiknya Anda menghentikan kebiasaan tersebut.
Menumbuhkan kebiasaan baik dapat berkontribusi secara signifikan dalam menjaga kesehatan penglihatan sepanjang hidup kita. Berikut adalah beberapa tipsnya:
1. Pemeriksaan Mata Reguler
Sama seperti Anda mengunjungi dokter gigi untuk pemeriksaan rutin, pemeriksaan mata secara teratur juga penting untuk mendeteksi potensi masalah sejak dini. Banyak kondisi mata, seperti glaukoma dan degenerasi makula terkait usia, dapat berkembang tanpa gejala yang nyata. Para profesional merekomendasikan pemeriksaan mata setiap satu hingga dua tahun untuk orang dewasa, meskipun Anda tidak memakai kacamata atau lensa kontak.
2. Diet seimbang
Nutrisi memainkan peran penting dalam kesehatan mata. Memasukkan makanan yang kaya vitamin C dan E, seng, asam lemak omega-3, dan lutein dapat membantu mencegah masalah penglihatan terkait usia seperti katarak dan degenerasi makula. Sertakan sayuran berdaun hijau, ikan, kacang-kacangan, buah jeruk, dan sayuran berwarna seperti wortel dan ubi jalar dalam makanan Anda.
3. Batasi penggunaan layar
Di era digital saat ini, screen time yang berkepanjangan hampir tidak bisa dihindari. Namun, mempraktikkan batasan layar yang benar dapat meminimalkan ketegangan dan ketidaknyamanan mata. Ikuti aturan 20-20-20: setiap 20 menit, istirahatlah selama 20 detik, dan lihatlah sesuatu yang berjarak 20 kaki. Sesuaikan kecerahan dan posisi layar Anda untuk mengurangi silau, dan pertimbangkan untuk menggunakan kacamata pemfilteran cahaya biru jika Anda menghabiskan waktu lama di depan layar.
4. Tetap Terhidrasi
Dehidrasi dapat menyebabkan mata kering dan teriritasi, jadi sangat penting untuk tetap terhidrasi sepanjang hari. Usahakan untuk minum setidaknya delapan gelas air setiap hari, dan pertimbangkan untuk menggunakan pelembab udara untuk menjaga tingkat kelembapan yang optimal, terutama di lingkungan dalam ruangan yang kering.
5. Tidur yang Cukup
Tidur yang berkualitas sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan, termasuk kesehatan mata. Saat tidur, mata Anda mengembalikan kelembapan dan menghilangkan iritasi, sehingga mengurangi risiko kekeringan dan peradangan. Usahakan untuk tidur tujuh hingga sembilan jam tanpa gangguan setiap malam, dan ciptakan rutinitas waktu tidur yang menenangkan untuk mendorong tidur nyenyak.