BERITA TREND MASA KINI – Memulai bisnis Anda sendiri terdengar hebat dan itu bukan sesuatu yang mustahil. Dengan kemampuan, keterampilan, modal dan perencanaan yang matang semua orang bisa memulai bisnis sendiri dan sangat mungkin untuk meraih kesuksesan. Namun banyak orang yang bermimpi untuk memulai bisnis sendiri tidak memahami kenyataan pahit yang ada dibalik dan yang menyertainya. Berikut adalah mitos-mitos tentang bekerja untuk diri sendiri sebagai bahan pertimbangan apabila saat ini Anda berpikir untuk memulai perjalanan itu.
- Tidak ada “Bos”
Alasan utama beberapa orang ingin memulai bisnis mereka sendiri adalah agar mereka bisa menjadi bos bagi diri mereka sendiri. Namun meskipun Anda adalah pemilik dari bisnis yang Anda miliki, Anda tetap memiliki “bos”. Pelanggan, investor, dan karyawan Anda lah “bos” Anda. Ketika Anda adalah seorang karyawan, Anda hanya perlu menjawab kepada satu atasan tapi ketika Anda adalah seorang pemiliik usaha, Anda harus menjawab ke banyak “bos”.
2. Bekerja lebih sedikit
Meskipun Anda dapat mengatur jadwal Anda sendiri sebagai pemilik bisnis, kemungkinan besar Anda akan bekerja berjam-jam secara keseluruhan untuk menyelesaikan semuanya. Terlebih di masa-masa awal, biasanya wirausahawan baru akan bekerja 100 jam per minggu, termasuk seringnya bekerja hingga larut malam dan di akhir pekan. Memulai bisnis bukanlah cara untuk mendapatkan lebih banyak waktu luang.
3. Pegawai yang mengurus detailnya
Kenyataannya adalah sebagian besar pemilik usaha kecil memiliki banyak tanggung jawab dan menangani masalah besar dan kecil untuk menjaga bisnis tetap berjalan, termasuk hal-hal yang tidak ingin dilakukan oleh orang lain. Sebagai pemilik, Anda akan mengerjakan tugas-tugas penting seperti perencanaan dan strategi bisnis, namun kemungkinan besar Anda juga akan membersihkan pekerjaan paling remeh pada awalnya.
4. Produk/jasa yang hebat saja pasti berhasil
Mitos kewirausahaan yang umum adalah Anda hanya perlu menciptakan sesuatu yang hebat dan kemudian duduk santai dan melihat orang membelinya. Kenyataannya adalah Anda perlu menghasilkan produk yang tepat pada waktu yang tepat dengan harga yang tepat di saluran pasar yang tepat agar dapat melihat orang membelinya. Bahkan jika Anda memiliki ide produk yang luar biasa, dibutuhkan kerja keras dan sumber daya yang sangat besar untuk menghasilkan produk Anda dan membawanya ke pasar.
5. Keuangan lebih terkontrol
Pemilik bisnis sendiri rata-rata hanya punya sedikit atau bahkan tidak punya kendali sama sekali atas penghasilan. Mereka bekerja keras sepanjang waktu mencoba mendatangkan penghasilan dan memenangkan bisnis baru. Kadang pemasukannya banyak, tapi kadang tidak ada, meski mereka sudah berusaha semaksimal mungkin. Penghasilan pada akhirnya bergantung pada keputusan pelanggan yang berubah-ubah dan kekuatan ekonomi yang di luar kendali mereka. Pendapatan bagi pemilik usaha kecil bisa sangat fluktuatif.
6. Tekad mengalahkan segala rintangan
Tekad mungkin merupakan atribut terpenting yang Anda perlukan untuk memulai bisnis, namun Anda juga memerlukan peluang yang tepat. Beberapa orang mengerahkan segala yang mereka miliki untuk memulai usaha bisnis yang peluang suksesnya hampir nol karena ukuran pasar yang terbatas, asumsi yang salah, atau kelemahan lainnya. Ketekunan dapat membantu Anda memulai, namun peluang yang ada diperlukan untuk membangun bisnis yang makmur.
Dan berikut ini adalah beberapa strategi menghemat uang dalam memulai usaha Anda sendiri bagi Anda yang berniat untuk memulainya.
1. Berbagi ruang
Membangun/menyewa kantor sendiri bisa menjadi sangat mahal. Daripada menghabiskan uang untuk itu, pertimbangkan untuk berbagi ruang kerja atau yang lebih populer diikenal dengan coworking. Bagi banyak usaha kecil, berbagi ruang dan membagi biaya sewa dengan pelaku usaha lainnya akan sangat membantu menekan pengeluaran.
2. Mempekerjakan pekerja rumahan
Banyak pekerjaan dapat ditangani dari jarak jauh, dan Anda dapat berfungsi dengan baik sebagai bisnis kecil ketika Anda menyewa asisten virtual dan melakukan outsourcing seperti pembukuan, desain grafis, penulisan, dan pemasaran.
Anda mengurangi biaya overhead karena Anda tidak perlu membayar peralatan, listrik, dan ruang kantor. Anda dapat mengelola bisnis Anda dari ruang coworking sementara karyawan atau kontraktor independen Anda bekerja dari jarak jauh. Keuntungan lebih lanjutnya yaitu Anda dapat menghindari pajak gaji dan biaya tunjangan lainnya.
3. Kolaborasi
Menggabungkan sumber daya atau berkolaborasi dengan usaha kecil lainnya untuk menghemat uang bisa menjadi solusi jitu. Bicaralah dengan usaha kecil lainnya dan pertimbangkan untuk membuat pesanan bersama atau paket bundling. Dengan melakukan kolaborasi Anda dapat mengemat biaya karena dapat dibagi dan mendapatkan keuntungan lainnya.
Strategi lain yang terkait dengan penggabungan sumber daya adalah dengan barter. Anda dapat menawarkan produk/jasa gratis dan layanan lainnya sebagai imbalan atas bantuan yang Anda butuhkan dari pemilik usaha kecil lainnya. Semua pihak diuntungkan. win-win solution!