Beritatrendmasakini.com – News, Bandung – Polisi berhasil meringkus empat warga negara asing (WNA) yang melakukan pembobolan 64 bank. Mereka terbagi menjadi tiga kelompok ketika melakukan askinya.
Pada perkara ini, polisi berhasil menangkat FH (27) WN asal Hungaria, RK alias LM (29) WN dan IRL (29) dan CAS (34) WN Rumania. Selain 4 WNA, polisi juga berhasil menangkap seorang perempuan WNI yang berinisial MK (29).
Direktur Digital Banking & Teknologi Informasi BRI Indra Utoyo menyampaikan bahwa pihaknya masih memastikan apakah keempat pelaku itu membobol rekening nasabah BRI di Kediri, Jawa Timur. Namun ia memperkirakan para WNA itu tergabung pada satu sindikat.
“Belum sampai kesana mengenai informasinya. Namun mereka kan sindikat pasti ada saling berkaitan,” tutur Indra di Media Gathering BRI di Hotel Intercontinental Bandung, Sabtu (17/3/2018).
Para pelaku diperkirakan ada merekrut orang lokal untuk bisa menjalankan aksinya untuk menyalin data kartu debit nasabah. Data itu kemudian direkam dan dieksekusi.
“Pertama merekrut pelaku operasional yang merupakan orang lokal, kemudian meyurunh orang lokal untuk melakukan skimming atau penyalinan data, lalu data dikirim ke luar negeri negara asal mereka. Lalu akan diproses dalam satu bulan dan dilakukan eksekusi,” pungkas Indra.
“Jika mereka di sini lebih cepat prosesnya. Nah saya percaya mereka masih tergabung pada sindikat yang di Kediri,” tambah Indra.
Dengan ditangkapnya sindikat itu, Indra mengakui kejahatan perbankan belum dapat dipastikan aman. Karena, sindikat itu tergabung dalam sindikat Internasional.
“Masih belum aman karena ini jaringannya Internasional mereka kan begitu kuat ada di negara negara seperti di Eropa timur sana. Jadi butuh bantuan dan koordinasi langsung dengan pihak kepolisian dan interpol untuk mengungkap kasus ini,” ucap Indra.
