Berita Trend Masa Kini.com – Weekend, mungkin ada beberapa traveler yang berlibur ke Belitung. Bagi Anda yang hobi fotografi, wajib mampir ke Pantai Penyabong yang sangat mempesona.

Pada siang itu matahari sudah menunjukkan keperkasaannya, membuat kulit kami lebih terlihat eksotis dari sebelumnya. Meski cukup mengganggu, namun tidak terlalu masalah pikirku. Bukankah kulit yang eksotis merupakan sensasi dari berlibur ke pantai?

Pantai Penyabong, di sanalah kami menghabiskan waktu siang kala itu. Sebuah pantai yang berada di daerah Membalong, Belitung Selatan. Untuk dapat mencapai ke tempat ini hanya membutuhkan waktu sekitar 2 jam berkendara dari pusat kota Tanjung Pandan.

Jaraknya yang lumayan jauh dan terpencil dari pusat kota membuat pantai ini telihat lebih sepi jika dibandingkan dengan pantai-pantai lainnya yang berada di Belitung.

Baca juga : Indonesia Menampilkan Kostum Dayak & Mentawai di Parade Festival Payung Bo Sang

Namun begitu, fasilitas-fasilitas yang tersedia ditempat ini cukup memadai. Seperti adanya mushola untuk menunaikan ibadah solat bagi yang beragama Islam, ada juga tempat bilas dan toilet umum serta ada bebeberapa penjualan makan yang menyajikan beraneka olahan seafood, kelapa muda dan panganan ringan.

Hal ini juga tak pelak membuat kami lebih merasa nyaman dan leluasa untuk menghabiskan waktu siang hari kami untuk berada di pantai ini tanpa perlu merasa khawatir akan kelaparan ataupun sulit untuk menemukan tempat menunaikan ibadah solat dan membersihkan diri selepas bermain di pantai.

Dari kejauhan, sayup-sayup mendegar deburan ombak yang mengalun begitu merdu bagaikan nyanyian alam yang menyambut kedatangan kami dengan penuh kegembiraan.

Batuan granit yang beraneka ragam dan ukuran nampak begitu gagah menghiasi area sekeliling pantai, tapi ada pula beberapa di antaranya yang mengarah ke arah laut dengan ukuran yang begitu besar menyerupai seperti dermaga.

Ada beberapa sisi pantai yang lainnya, terlihat ada begitu banyak pohon pandan laut yang tumbuh di sekitar area pantai.

Menurut info dari supir yang membawa kami, konon Pantai Penyabong ini sudah sering dijadikan sebagai objek fotografi dikarenakan keindahannya.

Mendengar ucapan beliau, tak perlu di pungkiri algi kami tidak ingin melewati keindahan ini tanpa mengabadikannya dalam mata lensa. Tidak begitu terasa hanya dalam hitungan menit, puluhan foto sudah memenuhi memori kamera kami.

Ada sebuah indikasi bahwa pantai ini memang memiliki daya tarik yang cukup kuat bagi para pencinta fotografi sebagaimana yang di ceritakan oleh supir tersebut.

Setelah puas mengambil foto, kami pun kembali menyusuri sekitar pantai. Lembutnya pasir pantai dengan warna putih bersih dapat di rasakan begitu melepaskan alas kakiku dan mulai menyusurinya setapak demi setapak.

Air laut yang begitu jernih dengan degradasi warna biru kehijauan seolah menarikku untuk menghampirinya. jika saja aku tidak lupa untuk membawa baju ganti pada saat itu, kemungkinan aku pun akan dengan senang hati untuk menceburkan diri ke dalamnya.

hayal tinggallah khayal, saya pun kembali berjalan menyusuri sekitar pantai sambil sesekali untuk membiarkan kakiku mengenai terjangan ombak yang datang silih berganti ke bibir pantai.

Sungguh indah Negeri Laskar Pelangi ini.

By admin

RSS
Follow by Email