Beritatrendmasakini.com – News, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat akan segera berhenti dari jabatannya pada pertengahan Oktober nanti. Meski tidak lagi menjabat, Djarot akan selalu memantau pemerintahan Gubernur DKI terpilih Anies Baswedan-Sadiaga Uno.
“Saya juga merupakan pengurus partai, tentu saja kami selalu memantau dong. Partai kan memiliki fraksi di DPRD,” ucap Djarot di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (29/9/2017).
Djarot mengatakan anggota DPRD DKI dari partainya akan terus memberikan laporan perkembangan pemerintahan setelah dirinya berhenti. Ia akan selalu mengawai pemerintahan slanjutnya agar bisa berjalan dengan baik.
Baca juga : Djarot Menargetkan Pembangunan Stadion BMW Selesai 2 Tahun
“Kami akan selalu memantau, dan ingat PDI Perjuangan itu fraksi terbesar ada 28 kursi. Jadi setiap saat kami dapat memantau. Apalagi saya merupakan ketua DPP bagian bidang organisasi,” pungkasnya.
Djarot memiliki harapan agar Anies-Sandi bisa meneruskan beberapa programnya yang masih belum selesai. Djarot juga mengakui masih belum sempurna dalam memimpin Jakarta.
“Jika saya selalu berpikir dengan positif, mudah-mudahan berjalan dengan baik lagi. Yang jelas tugas dan kewajiban kami sudah bisa di selesaikan dengan sebaik-baiknya, dengan sesunguh-sunguhnya,” tuturnya.
Anies-Sandi akan segera dilakukan pelantikan pada Oktober nanti. Namun Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengungkapkan waktu pelantikan Anies-Sandi sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 masih belum diputuskan. Ada dua opsi dalam pelantikan Anies-Sandi.
Opsi pertama, ucap Tjahjo, pelantikan akan dilaksanakan secara serentak pada Minggu (15/10) atau Senin (16/10). Sementara masa jabatannya Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2017 akan segera berakhir pada Minggu, 15 Oktober 2017.