Beritatrendmasakini.com – Gaya Hidup, Jakarta – Mandi menggunakan air dingin pada pagi hari, jika tidak terbiasa, mungkin bisa dianggap membuat tubuh rentan sakit. Tetapi penelitian terbaru menunjukkan, mandi menggunakan air dingin bisa memberikan manfaat yang bisa mengurangi izin tidak bekerja karena tidak enak badan.
Laporan dari penelitian, yang dilakukan oleh Academic Medical Centre in Amsterdam di Belanda, tersebut menunjukkan bahwa absen tidak bisa bekerja karena sakit berkurang pada pekerja yang mandi menggunakan air dingin 30 hari berturut-turut.
Baca juga : Perhatikan Berat Badan Ideal Jika Ikut Ajakan Berlari di Kantor
Meski studi ini menunjukkan bahwa mandi menggunakan air dingin tidak bisa mencegah seseorang terserang infeksi dan menyembuhkan penyakit, setidaknya memulai hari dengan ini dapat membaut orang lebih siap untuk bekerja, ucap peneliti tersebut.
“Penemuan kami menunjukkan bahwa mandi menggunakan air dingin setidaknya selama 30 hari mengurangi izin tidak bekerja dikarena sakit,” ucap peneliti yang mempublikasikan studi mereka dalam jurnal PLOSOne, Senin (30/10/2017).
Studi ini telah dilakukan pada 3.000 partisipan, yang kemudian dibagi ke dalam empat kategori group. Group pertama diminta untuk mandi seperti biasa, grup kedua dengan siraman air dingin selama 30 detik, group ketiga dengan siraman air dingin selama 60 detik, dan group keempat dengan 90 detik air dingin.
Mereka yang mandi menggunakan air dingin melaporkan bahwa kualitas hidup mereka cukup meningkat dengan perubahan gaya hidup tersebut. Bahkan hampir dua pertiga peserta tetap mempraktikkan mandi menggunakan air dingin setelah studi.
“Studi sebelumnya pada binatang memperlihatkan bahwa paparan air dingin membuat tubuhnya mengeluarkan beta-endorfin yang membuat penanganan sakit lebih mudah sehingga mendorong reaksi positif,” ucap peneliti.
