BERITA TREND MASA KINI – Ada ungkapan yang mengatakan; jangan mencampuradukkan bisnis dengan kesenangan. Memperkerjakan teman untuk bekerja untuk Anda terdengar seperti ide yang menarik dan juga menyenangkan. Ya, Anda dan teman Anda sudah saling mengenal satu sama lain dalam jangka waktu yang panjang. Nilai-nilai dan kepercayaan yang Anda dan teman pegang mungkin sama atau mirip, itu mengapa Anda berteman dengannya. Terdengar seperti Anda dan teman sudah siap untuk menaklukkan dunia.
Tapi memperkerjakan teman juga bisa menjadi sebuah mimpi buruk yang menguras waktu dan emosi, bonus persahabatan yang berakhir. Memperkerjakan seseorang yang tidak memiliki hubungan pribadi dengan Anda akan selalu menjadi pilihan terbaik. Mengapa? Simak alasan- alasan berikut ini.
1. Loyalitas dan etos kerja adalah dua hal yang berbeda
Anda mempekerjakan teman Anda karena dia adalah teman yang baik, dan selalu ada saat Anda membutuhkannya. Meskipun loyalitas mereka bagus, etos kerja mereka belum tentu sama. Misalnya, di tengah-tengah proyek, mereka mungkin melewatkan tenggat waktu karena mereka pikir mereka bisa lolos karena memiliki hubungan dekat dengan Anda.
Begitu Anda melihat perbedaan itu, Anda akan menyesal dan menghadapi dilema antara profesionalitas dan persahabatan. Bagaimana Anda memberi tahu teman Anda bahwa dia tidak memenuhi harapan Anda? Hal ini sulit dilakukan, dan hal ini juga dapat menimbulkan kebencian yang akan terus berlanjut selama proyek berlangsung dan seterusnya.
2. Ketika uang terlibat, manusia cenderung menunjukkan sifat aslinya
Ada alasan mengapa orang mengatakan cinta akan uang adalah akar segala kejahatan: Cinta uang membuat orang, termasuk teman, bertindak atau melakukan hal-hal yang tidak pernah Anda duga. Membatasi atau menghindari aktivitas atau transaksi yang berhubungan dengan uang dengan orang-orang yang memiliki kedekatan secara pribadi dengan Anda akan menjadi pilihan terbaik.
3. Bisnis dan persahabatan adalah dua situasi yang berbeda
Anda dan teman Anda mungkin saling beriringan dalam persahabatan, tetapi belum tentu dalam bisnis. Anda mempunyai satu gagasan tentang bagaimana sesuatu harus dilakukan, tetapi teman Anda mempunyai gagasan yang berbeda. Bagaimana Anda mendamaikannya? Terkadang Anda tidak bisa melakukannya, dan keretakan persahabatan bisa terjadi. Bicarakan proyek secara terperinci dan tetapkan ekspektasi sejak awal untuk menghindari hambatan jika Anda benar-benar ingin mempekerjakan seorang teman.
4. Teman akan menerima kritik Anda lebih dalam
Umumnya, orang sulit menerima kritik dari siapa pun, terutama dari teman sendiri. Demikian pula, orang mungkin merasa lebih kritis terhadap temannya daripada terhadap orang lain yang tidak memiliki hubungan karena merasa lebih nyaman bersikap jujur kepada teman.
5. Negosiasi dapat menimbulkan kebencian
Jika Anda mempekerjakan seorang teman, Anda mungkin mengharapkan ‘diskon’ teman. Namun memulai proyek dengan pola pikir seperti itu kemungkinan besar akan menyinggung perasaan teman Anda. Jika Anda tidak siap membayar tarif standar teman Anda, pekerjakan orang lain yang tarifnya sesuai dengan anggaran Anda.
6. Memecat teman dapat menghancurkan hubungan
Jika proyek Anda gagal karena teman Anda tidak memenuhi harapan Anda dan Anda harus memecatnya, bagaimana Anda bisa melakukannya pada teman Anda? Anda mungkin tidak sampai hati. Perasaan mungkin akan terluka, kata-kata akan tertukar, dan tuntutan mungkin akan diajukan. Tidak satu pun dari hal-hal tersebut yang menjadi pertanda baik bagi persahabatan.
7. Pilih kasih akan membuat karyawan lain marah atau cemburu
Anda mungkin memberikan perlakuan khusus kepada teman Anda tanpa Anda sendiri sadari sepenuhnya. Sikap pilih kasih ini berdampak buruk dan luas terhadap karyawan lain. Mengapa teman Anda mempunyai aturan dan harapan yang berbeda? Tentu saja, Anda sudah mengenal satu sama lain lebih lama dan menghabiskan waktu bersama di luar pekerjaan, tapi itu bukan posisi yang adil untuk diambil ketika semua orang bekerja dengan sama kerasnya atau lebih keras dari teman Anda. Anda tidak ingin ada pemberontakan di dalam tim Anda.
