BERITA TREND MASA KINI – Sashimi adalah hidangan tradisional Jepang yang lezat, melambangkan kemurnian dan kesederhanaan makanan laut segar. Pada intinya, sashimi adalah tentang menikmati irisan tipis ikan mentah berkualitas tinggi dalam bentuk yang paling alami, bebas dari persiapan yang rumit atau bumbu yang kuat. Hidangan ini biasanya disajikan dengan kecap asin, wasabi, dan acar jahe. Meskipun sashimi sering disajikan di restoran sushi, sashimi juga dapat dibuat di rumah dengan peralatan dan teknik yang tepat.
Jika berbicara tentang sashimi, kesegaran adalah segalanya. Kualitas ikan secara langsung memengaruhi pengalaman keseluruhan, dan itulah sebabnya harga sashimi cukup mahal karena rasanya yang bersih dan segar. Ikan segar dan berkualitas tinggi memiliki rasa manis alami dan rasa asin yang bersih, bebas dari bau amis. Saat memilih ikan, carilah ikan yang berwarna cerah, cemerlang, dan beraroma segar dan bersih. Hindari ikan yang berbau amis atau berwarna kusam. Kesegaran ikan juga memengaruhi teksturnya, dengan sashimi berkualitas tinggi yang memberikan pengalaman lembut dan hampir meleleh di mulut. Jenis ikan yang paling umum digunakan dalam sashimi meliputi tuna, salmon, yellowtail, dan mackerel.
Sebelum mengiris ikan, penting untuk mempersiapkannya dengan benar. Mulailah dengan membuang tulang atau kulit ikan, lalu bilas dengan air dingin. Selanjutnya, keringkan ikan dengan tisu dapur, lalu letakkan di atas talenan. Gunakan pisau Jepang yang tajam dan berkualitas tinggi. Biasanya setiap irisan disesuaikan dengan jenis ikan yang disajikan. Misalnya, ikan berlemak seperti tuna belly (otoro) dipotong lebih tebal untuk menonjolkan teksturnya yang kaya, sementara ikan yang lebih ramping seperti salmon diiris tipis untuk menonjolkan rasa lembutnya.
Berbagai teknik pemotongan berkontribusi pada penyajian sashimi yang artistik. Berikut adalah teknik-tekniknya:
1. Hira-zukuri (Irisan Datar)
Irisan persegi panjang ini ideal untuk memamerkan warna dan tekstur ikan yang cerah. Untuk mendapatkan potongan ini:
- Pegang pisau pada sudut yang sedikit miring dan potong secara diagonal BERLAWANAN dengan serat ikan.
- Pastikan untuk mempertahankan ketebalan yang seragam pada setiap potongan agar tampilannya menarik secara visual.
2. Usuzukuri (Irisan Tipis)
Irisan usuzukuri yang halus dan tembus pandang melambangkan keanggunan. Ikuti langkah-langkah berikut untuk membuat potongan yang halus ini:
- Pegang pisau pada sudut yang lebih curam dan iris ikan setipis mungkin.
- Gunakan gerakan menggergaji yang lembut untuk mendapatkan hampir transparansi pada setiap irisan.
3. Tataki (Irisan yang Dipanggang)
Tataki, yang ditandai dengan bagian luarnya yang dibakar dan bagian dalamnya yang lembut, menambahkan sentuhan yang lezat pada sashimi. Kuasai teknik ini:
- Segera bakar permukaan ikan menggunakan obor las atau wajan panas.
- Iris ikan menjadi potongan-potongan tipis, yang memperlihatkan kontras mencolok antara bagian luar yang hangus dan bagian dalam yang lezat.
Saat menyajikan sashimi, penting untuk memperhatikan penyajiannya. Tata irisan ikan di atas piring atau nampan dengan pola yang menarik, lalu hiasi dengan acar jahe, wasabi, dan topping lain yang Anda suka. Sajikan dengan kecap asin di sampingnya.
Terakhir, berikut adalah cara makan Sashimi; Panduan Langkah demi Langkah
- Bersihkan langit-langit mulut Anda
Sebelum memulai makan, membersihkan langit-langit mulut adalah hal yang umum dilakukan. Acar jahe sering kali disediakan untuk tujuan ini. Sepotong kecil jahe akan membantu mempersiapkan indera perasa Anda untuk sepenuhnya menikmati kesegaran sashimi yang akan disajikan. Praktik ini memungkinkan setiap potong sashimi tampil beda, memastikan tidak ada sisa rasa dari hidangan sebelumnya yang mengganggu kemurnian ikan.
2. Mencelupkan Sashimi dalam kecap asin (lebih sedikit lebih baik)
Kecap asin secara tradisional disajikan bersama sashimi, tetapi perlu digunakan dengan hemat. Tujuannya adalah untuk tidak mengalahkan rasa lembut ikan dengan rasa asin yang berlebihan. Saat mencelupkan sashimi dalam kecap asin, celupkan hanya sisi ikan dengan dan nikmati keseimbangan yang tercipta dengan rasa alami makanan laut.
3. Wasabi
Banyak orang melakukan kesalahan dengan mencampur wasabi langsung ke dalam kecap asin. Namun, pendekatan tradisional adalah dengan mengoleskan sedikit wasabi langsung ke sashimi itu sendiri. Wasabi harus digunakan untuk melengkapi ikan, bukan mengalahkannya. Ketajamannya harus menonjolkan rasa manis sashimi tanpa membuat lidah terasa berlebihan.
Wasabi parut segar menawarkan rasa yang lebih lembut daripada pasta wasabi olahan yang mungkin Anda temukan di tempat lain. Menggunakan wasabi asli meningkatkan pengalaman keseluruhan, menghadirkan rasa pedas yang lembut yang meningkatkan rasa ikan.
4. Nikmati tekstur dan rasa
Cara yang direkomendasikan untuk memakan sashimi adalah dengan meluangkan waktu untuk setiap potong. Sashimi tidak dimaksudkan untuk diburu-buru. Tekstur ikan sama pentingnya dengan rasanya. Baik itu kelembutan tuna atau sensasi gurita yang kuat, setiap jenis ikan menciptakan pengalaman sensorik yang unik. Biarkan rasa berkembang secara alami dan hargai sepenuhnya keahlian di balik setiap irisan.
5. Bersihkan lidah saat menyantap berbagai jenis ikan
Sama seperti Anda membersihkan lidah sebelum memulai makan, membersihkan lidah juga merupakan ide yang baik saat menyantap berbagai jenis sashimi. Acar jahe yang disediakan memiliki fungsi yang sama.
Sedikit jahe di sela-sela menyantap berbagai jenis sashimi akan menyegarkan indera perasa Anda, sehingga Anda dapat menikmati cita rasa khas dari setiap jenis ikan. Membersihkan lidah di sela-sela setiap gigitan memungkinkan Anda merasakan setiap nuansa ikan sesuai dengan yang diinginkan.
6. Minuman pendamping
Sashimi sering kali dinikmati dengan sake, minuman tradisional Jepang. Sake yang kering dan renyah dapat menyeimbangkan kekayaan rasa ikan berlemak seperti salmon. Sake yang lebih manis dapat meningkatkan kehalusan rasa ikan yang lebih ringan seperti ikan kakap.
Jika sake bukan pilihan Anda, minuman lain seperti teh hijau atau anggur putih yang ringan dan renyah juga dapat dipadukan dengan sashimi. Tujuannya adalah memilih minuman yang meningkatkan rasa sashimi tanpa mengalahkannya. Paduan yang tepat dapat meningkatkan pengalaman bersantap Anda secara keseluruhan, memungkinkan Anda menikmati rasa alami makanan laut tanpa gangguan.