BERITA TREND MASA KINI – Orang-orang percaya bahwa tidak ada seorang pun yang benar-benar ingin hidup melajang terlalu lama, apalagi selamanya. Jika ada orang yang berpikir untuk hidup melajang selamanya, mereka hanya membodohi diri mereka sendiri. Dan jika mereka benar-benar menjalaninya, mereka akan berakhir dengan sedih dan kesepian seiring bertambahnya usia.

Namun kenyataannya, di luar sana banyak sekali para lajang yang menerima kehidupan lajang mereka dan benar-benar menikmatinya. Orang-orang ini menemukan kepuasan dalam kebebasan, mereka mencintai kesendirian, dan pendekatan yang terbuka terhadap hubungan pertemanan, keluarga, keintiman, dan cinta. Dan sebuah studi yang mempelajari psikologi dibalik menghabiskan waktu sendirian, ditemukan bahwa bagi orang-orang yang memilih untuk menghabiskan waktu sendirian dan menghargainya, hal itu dapat bermanfaat untuk kreativitas, spiritualitas, dan refleksi.

Berikut adalah beberapa keuntungan dan kerugian hidup sendiri.

Keuntungan

  1. Bebas menjadi diri sendiri

Seseorang yang tinggal bersama pasangan, keluarga atau teman sekamar tahu bahwa menjadi diri sendiri sepenuhnya adalah hal yang sulit. Perbedaan pendapat dalam segala hal mulai dari hal yang kecil dan remeh hingga hal yang besar dan prinsipal membutuhkan kompromi agar semuanya dapat berjalan dengan lancar dan tidak ada yang dirugikan sebelah pihak.

Namun ketika Anda tinggal sendiri, jika Anda ingin mendekorasi ruang tamu agar terlihat seperti lokasi syuting Star Wars, Anda bisa melakukannya tanpa harus berkompromi dengan pihak manapun. Mengganti cat tembok rumah dengan warna hijau neon seluruhnya? jika itu yang Anda mau, Anda bisa. Apapun itu semua keputusan Anda.

Kebebasan semacam ini sangat bermanfaat bagi kesehatan mental Anda. Tidak ada tekanan atau tuntutan untuk membuat orang lain bahagia. Dan berkurangnya stres akan menghasilkan kesehatan yang lebih baik secara keseluruhan.

2. Lebih mandiri dan bertanggung jawab

Hidup sendiri adalah cara yang bagus untuk belajar tentang tanggung jawab. Karena tidak ada orang lain di rumah yang bisa dimintai bantuan, mau tidak mau Anda harus berusaha semaksimal mungkin menyelesaikannya sendiri, misalnya membereskan rumah, berbelanja, memasak, mengganti lampu yang mati, dan lain sebagainya. Kebiasaan ini akan membuat Anda mandiri dan lebih dewasa.

3. Lebih mudah untuk menciptakan kebiasaan sehat

Dengan tidak adanya orang lain yang berbagi tempat dengan Anda, semakin sedikit gangguan dan alasan yang menghalangi Anda untuk menciptakan dan menjalani kebiasaan yang lebih sehat. Jika Anda memutuskan untuk makan lebih sehat, sulit untuk mengikuti pola makan tersebut ketika seseorang di rumah sedang makan donat dan memasak sop buntut. Atau jika Anda memiliki pasangan yang tidak ingin berolahraga bersama Anda, mungkin sulit menemukan waktu untuk berolahraga sendirian. Hidup sendiri memberi Anda kebebasan untuk berolahraga sesuai jadwal Anda sendiri, dan mengisi lemari es Anda hanya dengan makanan non-olahan dan segar.

Kerugian

1. Merasa terisolasi hingga depresi

Hidup sendiri akan terasa lebih berat ketika tidak ada orang yang bisa diajak bicara ketika harimu terasa berat. Tidak ada orang yang memasak untuk Anda atau menikmati makanan bersama. Dan bagi sebagian orang, ini bisa menimbulkan perasaan kesepian.

Penelitian menggaitkan kesepian dengan rendahnya harga diri, depresi, tekanan darah tinggi, dan peningkatan risiko demensia di tahun-tahun berikutnya. Manusia pada dasarnya adalah makhluk sosial, dan kita memerlukan interaksi agar seimbang. Tanpanya, kehidupan akan mulai terlihat suram.

2. Harus melakukan semuanya sendiri

Hidup sendiri berarti Anda harus mengandalkan diri sendiri dalam hampir semua hal. Tentu saja, Anda dapat meminta bantuan kepada teman atau tetangga sesekali, tapi tentu saja tidak terus menerus. Belum lagi ketika Anda dihadapkan pada situasi atau pekerjaan rumah yang membutuhkan tenaga ekstra atau menantang secara fisik yang dapat berdampak buruk pada tubuh jika Anda harus melakukan semuanya sendiri. Anda juga dapat membayar agar orang lain menjalankan semua tugas tersebut tapi itu artinya juga menambah pengeluaran Anda.

3. Anda tidak sepenuhnya aman

Ketika Anda tinggal sendiri, saat Anda sakit, tidak ada orang yang merawat atau memeriksa kesehatan Anda. Anda bahkan mungkin tidak dapat menghubungi seseorang untuk meminta bantuan, terutama jika Anda terjatuh atau mengalami masalah kesehatan yang serius. Dan saat Anda sendirian, Anda juga harus membela diri dari penyusup. Oleh karena itu, siapa pun yang tinggal sendirian disarankan untuk mengambil langkah ekstra untuk memastikan keselamatan. Kunci berlapis, lampu penginderaan gerakan, dan sistem alarm dapat membantu memberikan lebih banyak ketenangan pikiran.

By admin

RSS
Follow by Email