Berita Trend Masa Kini.com, Jakarta – Balai Kota DKI seakan terus tidak berhenti dengan dibanjiri karangan bunga dari warga Jakarta. Isinya yang beragam dan ada pula ucapan perpisahan, terima kasih sampai kekecewaan warga atas kalahnya pasangan Ahok dan Djarot dalam hitung cepat Pilkada DKI.
Bahkan, terlihat jika ratusan warga yang datang ke Balai Kota hanya untuk bertemu langsung dengan Ahok serta mengucapkan terimakasih dan salam perpisahan.
Berdasarkan fenomena ini, apa yang sebenarnya yang telah terjadi?
Menurut pengamatan sosial dan politik The Indonesian Public Institute (IPI), Karyono Wibowo, bentuk karangan bunga tersebut adalah ekspresi kecintaan warga kepada Ahok. Selain itu, kata dia, hal itu juga salah satu bentuk kerinduan warga kepada sosok pemimpin yang tidak akan mereka jumpai lagi seperti Ahok.
Baca Juga : Anies Akui Dirinya Bukan Seorang Pengusaha Seperti Sandiaga Yang Tidak Butuh Gaji
” Pemberian karangan bunga merupakan salah satu dari sekian banyak ekspresi yang ditujukan untuk Gubernur DKI Jakarta. Hal itu telah mencerminkan jika Ahok masih ada di hati sebagian warga Jakarta dan bahkan tidak dipungkiri ada di hati sebagian masyarakat Indonesia,” beber Karyono, Rabu (26/04).
Menurutnya, kekalahan Ahok juga telah membuat sebagian warga Jakarta merasakan kehilangan sosok pemimpin yang visioner, tegas serta pekerja keras dalam melayani keluhan warga dan selalu mendahulukan kepentingan warga.
” Itulah mengapa sampai kini pun sebagian warga masih juga menunjukkan kecintaan mereka dalam berbagai ekspresi untuknya,” sebut Karyono.
Warga, lanjut dia, tidak pernah terjebak dengan status terdakwa yang disandang Ahok. Hal ini jelas menunjukan rasa simpati kepada mantan Bupati Belitung Timur tersebut.
” Kinerja Ahok sudah jelas dan teruji. Hal itu bisa kita lihat dari tingkat kepuasan warga DKI Jakarta terhadap kinerja Ahok yang selama ini memimpin Jakarta,” tambah Karyono.