Berita Trend Masa Kini.Com, Jakarta – Ribuan karangan bunga yang dipampang untuk Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat masih terpajang pada halaman Bali Kota Jakarta. Karangan bunga itu bersusun sampai pinggir jalan sekitar Monumen Nasional (Monas).
Gubernur Ahok mengatakan jika papan bekas karangan bunga nantinya bisa diambil orang untuk dijual kembali kepada penjual bunganya lagi.
” Kita tidak larang (penerimaan karangan bunga), itu bisa dijual lagi dan diambil oleh orang. Satu papan nanti bisa dijual kemabali balik pada tukang bunga sebesar Rp 50 ribu,” ungkap Ahok pada Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (28/04).
Baca Juga : Teka Teki Kekalahan Ahok Tetapi Masih Kebanjiran Karangan Bunga Di Balai kota
Mantan Bupati Belitung Timur tersebut menyatakan, jika ribuan karangan bunga tersebut layaknya festival bunga yang bisa dinikmati oleh masyarakat. Padahal, untuk mengadakan festival bunga itu sendiri pasti membutuhkan biaya yang besar.
” Kalau mau bikin festival bunga seperti ini, sudah mau habis berapa duit, tetapi semua masyarakat bisa menikmatinya kan,” ungkap Ahok.
Karangan bunga untuk Ahok-Djarot mulai berdatangan ke Balai Kota pada hari Jumat 21 April 2017. Bahkan berdasarkan dari pantauan , masyarakat terlihat masih saja berdatangan ke tempat kerja Ahok dan Djarot tersebut. Tidak hanya sekedar ingin bertemu sang petahana, mereka juga tidak lupa untuk mengabadikan momen langka tersebut.
Sampai saat ini karangan serta buffet bunga untuk Ahok-Djarot masih terus saja berdatangan ke Balai Kota.
