BERITA TREND MASA KINI – Gaya hidup sedentary diklasifikasikan sebagai berikut: aktivitas dalam postur duduk, berbaring atau tidak banyak bergerak yang membutuhkan tingkat pengeluaran energi yang rendah selama setidaknya 6 jam sehari sebagai. Dengan kata lain, jika dalam keseharian anda banyak waktu yang anda habiskan di depan komputer, di ponsel, menonton tv, membaca dan berkendara ke sana-sini hingga 6 jam atau lebih, artinya anda sedang menjalani gaya hidup yang tidak banyak bergerak (sendetary).
Tetapi bagaimana dengan seseorang yang menghabiskan setengah hariannya di tempat kerja, bermain-main dengan ponsel dari waktu ke waktu, dan menonton televisi selama beberapa jam, tapi juga tetap berolahraga? Apakah orang tersebut bisa dikategorikan sebagai orang yang menjalani gaya hidup sendetary? Jawabanya, ya, mungkin.
Bahkan jika seseorang berolahraga sedang selama 150 menit dalam seminggu seperti yang direkomendasikan oleh pakar kesehatan, orang tersebut tidak kebal terhadap implikasi negatif yang dapat ditimbulkan dari Penyakit Duduk.
Kebanyakan dari kita bahkan tidak menyadari berapa jam sebenarnya kita duduk di sepanjang hari. Manusia zaman modern seperti sekarang secara bertahap menjadi lebih tidak banyak bergerak tahun demi tahun. Konon, perkembangan teknologi dan kapitalisme adalah beberapa dari contoh penyebab situasi ini. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa rata-rata orang duduk sekitar 12 jam sehari, untuk pekerja kantoran duduk selama 15 jam sehari. Itu dua kali lipat lebih dari jumlah waktu yang diperlukan untuk diklasifikasikan sebagai tidak aktif!
Apakah gaya hidup tidak banyak bergerak itu benar-benar berbahaya? Pertanyaan yang konyol, tentu saja sangat berbahaya. Bahkan lebih berbahaya dari apa yang Anda pikirkan!
- Kurangnya aktivitas fisik adalah faktor risiko utama ke-4 untuk kematian dan meningkatkan tingkat kematian Anda sebesar 71%. Baca itu dua kali dan biarkan meresap.
- Tidak banyak bergerak membunuh lebih banyak orang setiap tahun daripada HIV.
- Terlalu banyak duduk atau berbaring melipatgandakan risiko kanker, penyakit kardiovaskular, diabetes, tekanan darah tinggi, nyeri sendi, osteoporosis, depresi, dan gangguan kognitif.
- Kebiasaan tidak banyak bergerak dalam waktu panjang dapat mengubah struktur otak yang berkaitan dengan pembentukan memori yang mengakibatkan resiko terkena penyakit demensia sama dengan orang yang secara genetik memiliki penyakit tersebut.
Setelah membacanya mungkin Anda langsung segera bangkit dari sofa atau tempat tidur anda dan merasa bersalah pada diri anda sendiri karena sudah bermalas-malasan dan tidak bergerak. Tidak perlu sepanik itu. beristirahat sejenak itu wajar dan diperlukan.
Pada dasarnya, Anda hanya perlu mengambil setiap kesempatan yang Anda bisa untuk berjalan, berdiri, dan bergerak. Beberapa menit setiap setengah jam sangat ideal, tetapi setidaknya setiap 2 jam. Untuk memotivasi Anda untuk menjadikannya sebagai kebiasaan baru, ingat fakta-fakta keuntungan dari banyak bergerak dibawah ini:
- UANG. Studi menunjukkan bahwa orang yang secara fisik lebih aktif menghasilkan lebih banyak uang.
- KECERDASAN. Menjadi aktif mempertajam fokus kita dan meningkatkan memori .
- BERGAIRAH. Dalam survei terhadap lebih dari 1.000 orang, melaporkan bahwa 34% orang yang berolahraga berhubungan seks beberapa kali seminggu, lebih sering dibandingkan dengan mereka yang tidak pernah berolahraga.
Terdapat jutaan cara untuk bisa menjadi lebih aktif bergerak. Sebagai contoh menganti kebiasaan kecil seperti memilih untuk menaiki tangga daripada escalator, berbelanja ke pasar atau toserba dan memasak sendiri daripada belanja atau memesan makanan lewat online dan masih banyak lagi.
Dan tantangan dalam kebiasaan baru adalah mempertahankan kebiasaan tersebut hingga menjadi gaya hidup Anda. Berikut adalah beberapa tips agar kebiasaan baru tetap melekat:
- Ikat kebiasaan baru Anda dengan kebiasaan yang sudah ada.
Jika Anda sudah terbiasa berdiri untuk menyikat gigi di wastafel, cobalah melakukan beberapa gerakan latihan selagi Anda berdiri di sana. Jika Anda sudah terbiasa mengajak anjing jalan-jalan di pagi hari, lakukan beberapa squat di akhir perjalanan.
- Jadikan itu menyenangkan/pasangkan kebiasaan baru Anda dengan aktivitas yang Anda sukai.
Anda suka menonton Netflix? Cobalah menonton seri favorit Anda sambil latihan di speda statis atau treadmill.
- Siapkan diri Anda untuk sukses dengan perubahan kecil.
Roma tidak dibangun dalam sehari. Buatlah tujuan-tujuan kecil dan sangat dapat dicapai untuk diri Anda sendiri. Mencapai tujuan melepaskan dopamin (zat kimia yang menyenangkan) ke dalam otak kita. Ini adalah kunci penting dalam pengembangan kebiasaan.