Berita Trend Masa Kini – CEO maskapai penerbangan Garuda Indonesia CEO I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra akan segera dipecat. Ia terbukti menyelundupkan sepeda motor Harley Davidson klasik ke Indonesia dengan jet Airbus baru.

CEO Garuda Indonesia, yang juga dikenal sebagai Ari Askhara, ditemukan memberikan perintah untuk mencari sepeda motor Harley Davidson. Transaksi pun dilakukan pada bulan April melalui transfer akun pribadi manajer keuangan Garuda Indonesia di Amsterdam, Belanda.

Petugas bea cukai menemukan sepeda motor seharga 800 juta rupiah dan dua sepeda lipat Brompton di ruang kargo Airbus A330Neo dari Perancis. Jet tersebut adalah salah satu dari 14 pesawat A330Neo yang dipesan oleh maskapai yang akan dikirim secara bertahap sampai tahun 2022.

“Manifes penerbangan dari Toulouse ke Jakarta menunjukkan bahwa di pesawat tersebut mengangkut 22 anggota dan tidak membawa kargo,” jelas Menteri Keuangan Sri Mulyani. Jelas ini bertentangan dengan pernyataan yang dibuat Garuda Indonesia pekan ini bahwa barang-barang tersebut telah dinyatakan sebagai bea cukai.

Baca Juga: Indonesia Ingin Menyaingi Singapura, $40 Miliar Disiapkan

Penyelundupan ini membuat negara kehilangan dana sekitar 532 juta sampai 1,5 miliar rupiah.

Askhara, istrinya, dan eksekutif maskapai lainnya berada di dalam penerbangan pada tangga; 16 November.

Erick Thohir menegaskan di interview, “Penyelidikan kasus tidak berhenti di sini. Kami akan terus mencari tahu dan menindak lanjut pihak lain yang terkait dengan kasus ini.”

Akshara dan perwakilan Garuda Indonesia belum memberi komentar apa pun. Airbus menolak untuk memberikan komentar mengenai masalah ini.

Penyelundupan barang ke Indonesia secara ilegal sering terjadi. Kasus ini di bawah sebagai modus operandi dan lewat melalui banyak “saluran”. Kini, pemerintah telah mengeluarkan perintah untuk meningkatkan pengawasan dari pihak bea dan cukai.

Askhara mengambil alih pimpinan Garuda Indonesia pada September 2018 dan menjanjikan perubahan pada perusahaan yang saat itu merugi.

Tahun ini, saham Garuda telah menguat sebesar 66% dan sedang menuju rekor tahunan terbesar. Dilaporkan bahwa perusahaan ini memiliki laba bersih sebesar $ 98,6 juta pada kuartal ketiga.

“Saya sedih. Pada saat kami ingin meningkatkan citra perusahaan negara dan membangun kinerja mereka, ada orang-orang di dalam yang terkait kasus,” kata Erick Thohir.

By admin

RSS
Follow by Email