Berita Trend Masa Kini.com – Meski baru bulan Januari ini mulai dijual di China, sudah muncul pedagang yang menjual Nokia 6 melalui sejumlah current market atau situs jual beli online di Indonesia.
Namun hampir dapat dipastikan seandainya Nokia 6 yang dijual itu bukan barang sah alias BM atau dark-colored market. Dari pencarian Berita Trend Masa Kini.com di situs Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya lalu Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) yang biasa menerbitkan sertifikasi ponsel, tak nyata nama Nokia 6 yang muncul.
Penjual Nokia 6 ini sudah ditemukan di website Tokopedia dan Bukalapak, serta kebanyakan menjualnya menggunakan cara pre order. Artinya pembeli harus menunggu setidaknya 2 minggu sampai 1 bulan untuk mendapatkan Nokia 6 pesanannya.
Baca juga : Google Telah Menyiapkan Instant Tethering untuk Android
Harga yang dipatok oleh para pedagang tersebut dengan rata-rata di atas Rp 5 juta, bahkan yang paling mahal mencapai Rp 5, 9 juta. Padahal di China, ponsel tersebut dijual dengan harga sekeliling Rp 3, 2 juta.
Selain Indonesia, ternyata Nokia 6 juga sudah dimulai dijual di Filipina. Pada negara itu, Nokia 6 dijual melalui Lazada, dengan harga Rp 4,9 juta.
Bakal dijual sah di Indonesia
Sumber Berita Trend Masa Kini.com yang tidak mau dianggap namanya menyebut saat di sini pihak HMD Global selaku pemegang lisensi merek sebuah Nokia tengah melakukan persediaan untuk membawa ponsel-ponsel anyar Nokia masuk ke Indonesia.
“Sedang membangun tim di ini. Kemarin sempat ditawari berasosiasi, ” ungkapnya.
Sayang ia tidak memberikan informasi jauh lebih banyak. Tapi memang bukan heran bila Indonesia turut menjadi incaran HMD Global untuk memasarkan perangkat barunya.
Sebab Indonesia merupakan pusat pasar yang potensial dengan besarnya jumlah penduduk kurang lebih 250 juta jiwa. Ditambah juga dulu Nokia sempat merajai pasar ponsel di ini.