Beritatrendmasakini.com – News, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat hari ini sudah meresmikan RPTRA (Ruang Publik Terpadi Ramah Anak) Jaka Teratai di Pulogadung, Jakarta Timur. Namun, ada bau yang cukup menggangu saat berada di RPTRA tersebut.
RPTRA itu berada di belakang Gedung Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Jakarta (LPMJ) di Jalan Raya Bekasi, Jatinegara Kaum, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (3/10/2017). Bau yang tidak enak tercium dari pintu masuk RPTRA.
Ternyata RPTRA Jaka Teratai itu berada dekat dengan Rumah Potong Hewan (RPH) Unggas Pintu AIr. Dilihat dari aplikasi Google Maps letak RPH dengan RPTRA terletak berdampingan dan hanya berbatas tembok.
Baca juga : Peluang Djarot Mengikuti Pilgub Jatim Terbuka Lebar
Ketika dimintai tanggapan mengenai bau unggas, Djarot juga mengakui hal itu. Dia mengungkapkan sudah berdialog dengan pihak pengelola untuk meminta dibuatkan instalasi pengolahan air limbah (IPAL).
“Saya sudah berdialog bersama mereka beberapa hari yang lalu, tolong IPAL-nya dibikin lebih yang bagus,” ucap Djarot setelah melaksanakan peresmian.
Sementara itu telah dimintai konfirmasi secara terpisah, Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana membenarkan mengenai adanya bau yang mengganggu tersebut. Bambang mengatakan RPH itu sudah berada dilokasi itu sejak dulu.
“Itu sudah lama, itu merupakan penampungan ayam,” ucapnya.
Bambang mengatakan pihaknya akan banyak menanam tanaman bambu sebagai penyaring udara. Meski masih belum tentu efektif, Bambang memiliki pendapat mengenai hal itu bisa mengurangi bau.
Paling tidak hijau, teduh, udara terserap tidak seratus persen tercium bau,” tutur Bambang.