Beritatrendmasakini.com – News, Pekalongan – Menteri Pehubungan Budi Karya Sumandi mensurvei terminal bus tipe A Pekalongan. Dalam kunjungan ini bertujuan untuk mengecek dan akan meningkatkan kualitas dari terminal dan transportasi bus.
Dalam survei ini, Budi ditemani oleh Wakil Wali Kota Pekalongan Saelany, Direktur Prasarana Perhubungan Darat Jujun Endah Wahjuningrum, serta Direktur Angkutan dan Multimoda Ditjen Perhubungan Darat Kemhub Cucu Mulyana.
“Saya fokusnya pada semua perhubungan, tetapi yang pertama tentang darat, bus. Bus kita itu kan kurang diminati dikarenakan dari daftar sbobet777 segi keamanannya, mungkin karena terminalnya tidak memiliki kepemimpinan yang kredibel. Saya akan coba memastikan mereka yang di lapangan itu memang orang-orang yang baik,” tutur Budi di Pekalongan, Jawa Tengah, Sabtu (5/8/2017).
Baca juga : Novel : Menduga Ada Oknum Polri yang Menerima Suap untuk Meneror Saya
Budi juga akan mengatakan akan membuat peraturan untuk calo harus memenuhi syarat yang sudah di buat. Setelah itu baru diperbaiki dari segi integritas orang yang berada di dalamnya.
“Saya ingin membuat peraturan yang memungkinkan retribusi akan dihidupkan lagi, supaya dapat menghidupi terminal itu sendiri sekarang ini kan calo, calo itu syaratnya ada dua, satu harus secara online. Kedua harus ada low improvement dengan kepolisian,” ucap Budi.
Lanjutnya, bus akan bagus jika, satu, terminalnya bagus. Kedua, orangnya selalu kompeten dan berintegritas. Ketiga, sistem pembelian tikenya harus benar. Keempat, busnya harus bagus. Nah jika itu semuanya sudah jalan, akan seperti kereta, dikagumi,” pungkas Budi.
Sebab, menurut Budi, bus harus memiliki keunggulan yang tidak dimiliki dari transportasi masal lainnya. Salahsatunya dapat mengatarkan penumpang hingga di depan rumahnya.
“Bus juga memiliki keunggulannya. Bus merupakan salah satu angkutan yang point to point. Maksudnya, dia yang bisa secara langsung ke depan rumah, maka dari itu penting adanya peningkatan pelayanan bus,” tuturnya.
Hingga saat ini baru empat terminal saja yang masih tergolong bagus, yaitu Terminal Pekalongan, Cilacap, Solo dan Terminal Pulogebang, Jakarta.
Namun Budi memiliki targer, selama tiga tahun ke depan akan berusaha memperbaiki kualitas terminal dan bus agar masyarakat bisa berpindah dan nyaman dengan transportasi tersebut. Budu mengutarakan, jika masyarakat perlahan-lahan akan meninggalkan sepeda motor.
“Target kita hanya tiga tahun untuk membereskan ini. Kalau misalnaya terminal itu benar sudah meningkat, orang dari kota ke kota akan lebih mudah. Mereka meninggalkan yang namanya naik motor penyebab kecelakaan, jadi ini dari satu runtutan pemikiran,” pungkasnya.
Dalam kunjungannya, Saelany berharap kunjungan Menteri dapat membawa agin segar dan pembaharuan bagi Kota Pekalongan.
“Saya juga berharap kunjungan Pak Menteri dapat membawa agin segar dan harapan yang selama ini mengenai lalu lintas jadi suatu kendala. Tetapi pemerintah pusat sudah memasukan beberapa hal kedalam progam di Pekalongan,” ucap Saelany.
“Termasuk jalan tol yang tersambung dengan interchange,” pungkasnya.