BERITA TREND MASA KINI – Dalam sebuah hubungan, komunikasi yang baik dan terbuka merupakan unsur utama dalam hubungan yang sehat. Anda dan pasangan tidak boleh dengan sengaja menyembunyikan informasi atau menutup-nutupi fakta yang ada dalam diri dan hidup masing-masing. Namun meski demikian, ada beberapa hal yang sebaiknya disimpan sendiri demi untuk menghindari melukai satu sama lain dan menjaga keharmonisan. Hal ini mematahkan anggapan bahwa Anda wajib menceritakan segala sesuatunya kepada pasangan Anda. Juga bukan berarti melarang Anda untuk mendiskusikan topik sulit atau melakukan deep talk tentang apa pun yang terjadi dalam hubungan Anda.

Berikut dibawah ini adalah beberapa topik yang sebaiknya dihindari demi menjaga hubungan yang harmonis.

  1. Opini pribadi Anda tentang keluarga dan teman mereka

Saat Anda menjalin hubungan, keluarga dan teman-teman Anda dan pasangan tidak dapat dihindari dan secara tidak langsung ikut terlibat dalam hubungan tersebut. Sejauh apa mereka terlibat biasanya kembali pada seberapa sering dan seberapa banyak Anda dan pasangan melibatkan mereka dalam hubungan tersebut.

Kenyataannya di dunia ini, la ngit tidak selalu biru dan tidak semua orang seperti malaikat. Anda mungkin menganggap ibu pasangan Anda menyebalkan atau sahabatnya pasangan Anda adalah orang paling berengsek yang pernah Anda kenal. Dan masih banyak lagi. Perlukah Anda menyampaikan perasaan Anda itu kepada pasangan Anda? itu bisa menjadi sebuah ide buruk. Pasangan Anda telah menghabiskan waktu bertahun-tahun bersama orang-orang ini, bekerja keras untuk membangun hubungan dan menerima semua kekurangan mereka. Memberi tahu mereka bagaimana perasaan Anda sebenarnya akan menimbulkan perselisihan yang tidak perlu, dan akibatnya bisa menyebabkan pasangan Anda membenci Anda.

2. Detail hubungan masa lalu

Memberi tahu pasangan tentang hubungan di masa lalu, terutama jika Anda pernah menikah atau tinggal bersama seseorang sebelumnya penting untuk dilakukan.  Tapi setiap kesenangan semalam dan setiap hubungan asmara kecil yang pernah Anda alami? Mereka tidak perlu mengetahuinya. Tidak ada gunanya membahas itu karena tidak membawa nilai apa pun pada hubungan Anda. Malah berpoteensi menimbulkan kekhawatiran, rasa tidak aman, dan bahkan kecemburuan. Mendengar tentang petualangan seksual masa lampau sering kali membuat pasangan tidak nyaman.

3. Keanehan kecil yang mengganggu Anda

Saat Anda berada brsama seseorang sepanjang waktu, mudah untuk menyadari kekurangan dan ketidaksempurnaan orang tersebut. Anda mungkin merasa kesal dengan hal-hal kecil yang dilakukan pasangan. Jika Anda bahagia dan hubungan itu kuat, tidak ada gunanya berfokus pada hal-hal remeh semacam seperti suara mengunyahnya yang keras atau tawanya yang unik yang sebenarnya tidak akan merugikan siapa pun dan membahayakan hubungan tersebut. Kritik mengikis hubungan. Daripada hanya mengkritik, coba mengemukakan hal yang menggangu Anda itu dengan cara yang positif, terutama jika ‘ganguan’ tersebut dapat menimbulkan masalah. Setiap orang mempunyai “kekurangan” dan banyak yang tidak dapat ditolong atau diubah.

4. Bahwa Anda menemukan teman pasangan Anda menarik

Memiliki ketertarikan terhadap orang lain adalah respons manusia yang normal. Namun, memberi tahu pasangan Anda tentang ketertarikan ini kemungkinan besar hanya akan menimbulkan perasaan sakit hati, cemburu, rasa tidak aman, dan canggung. Yang terbaik adalah merahasiakan pemikiran tersebut. Namun apa pun yang terjadi, mungkin lebih aman jika Anda tidak membiasakan diri memberi tahu pasangan Anda tentang orang-orang yang Anda sukai.

5. Bahwa Anda mimiliki keraguan sekilas

Mulutmu adalah harimaumu. Kata-kata yang telah Anda ucapkan tidak dapat ditarik kembali. Jadi, kecuali Anda benar-benar bersungguh-sungguh, jangan pernah mengatakan dengan lantang bahwa Anda meragukan hubungan tersebut. Merasa ragu adalah sesuatu yang normal. Tapi pikiran-pikiran ini mungkin hanya sekilas, jadi akan lebih bijaksana jika Anda merenungkannya sebelum mengutarakan pemikiran Anda dengan pasangan Anda.

By admin

RSS
Follow by Email