Beritatrendmasakini.com – Gaya Hidup, Jakarta – Cukup banyak orang yang kurang memperhatikan perawatan terhadap kesehatan giginya. Salah satu penyebabnya yaitu timbul plak atau karang yang menempel di gigi.
Plak ini timbul karena penumpukan bakteri pada sisa-sisa makanan yang menempel pada gigi. Plak yang tidak dihilangkan akan megeras dan membentuk ‘tartar’ yang tidak bisa dibersihkan hanya dengan menyikat gigi.
Sehingga apabila plak ini dibiarkan begitu saja disertai dengan kurangnya kesadaran dalam melakukan perawatan gigi, maka bakteri akan menyebar ke gusi, jaringan dan tulang yang mendukung gigi. Nah, inilah yang nantinya dapat menyebabkan mengalami penyakit gusi.
“Penyakit gusi bisa terjadi karena adanya timbunan plak yang terbentuk dari bakteri pada sisa-sisa makanan yang menempel di gigi,” pungkas drg Sri Angky Soekanto, PhdD, PBO, ketika ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (9/11/2018).
Pendapat drg Angky banyak faktor risiko untuk penyakit gusi, salah satunya yang begitu signifikan yaitu merokok. Lalu faktor risiko lainnya yaitu diabetes, perubahan hormonal pada wanita, penyakit tertentu seperti infeksi dan kerentanan genetik.
Dalam menjaga semua faktor risiko yang bisa muncul akibat dari penyakit gusi, dosen Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia ini memberikansaran untuk selalu peduli terhadap perawatan gigi.
“Jagalah kesehatan gigi untuk mengurangi risiko penyakit-penyakit yang bisa timbul. Dengan selalu melakukan brushing (menggosok gigi), flossing (membersihkan sela-sela gigi menggunakan benang atau dental floss) dan rinsing (berkumur) dalam perawatan gigi,” tandasnya.