Berita Trend Masa Kini.com, Jakarta – Untuk bisa mendapatkan tubuh langsing memang bukan perkara yang gampang. Setelah mendapatkan tubuh yang ideal, ternyata masih ada masalah lain yang menantikan yaitu kulit yang kendur dan terlihat bergelambir.
Dalam hal ini juga sudah dirasakan oleh praktisi gaya hidup sehat Jemima Djatmiko. Meki memiliki julukan perempuan bugar se-indonesia setelah menjuarai sebuah kompetisi kebugaran, Jemima juga pernah mempunyai tubuh yang gemuk.
Perempuan yang merupakan seorang instruktur crossfit ini, sejak kecil hingga masa kuliah sudah memiliki tubuh besar dengan berat badan 76 kg. Kemudian dia mencoba olahraga lari namun merasa tidak puas sehingga perlu didukung juga dengan berbagai macam latihan beban.
Baca juga : Resikonya Terlalu Sering Kerja Lembur Gangguan Irama Jantung
“Ingin memiliki tubuh kencang pasti itu mengangkat beban sih. Harus lifting weight. Saya memulainya dari lari. Paling mudah itu lari, cardio untuk lose weight. Tetapi saya tidak mengangkat beban jadi badan saya akan kendor tidak kencang,” tutur wanita kelahiran tahun 1980 itu.
“Nah angkat beban deng sedikit-sedikit www playsbo com mnggunakan functional movements, body weight dulu habis itu mulai bertambah beban sedikit-sedikit,” pungkas Jemima.
Jika masih belum berpengalaman dalam mengangkat beban bagaimana caranya, Jemima akan memberikan informasi untuk mengikuti kelas yang sudha disediakan oleh pusat-puast kebugaran. Dikarenakan menurutnya latihan ini harus mempunya konsentrasi dalam melatih otot secara spesifik.
“Kan sekarang banyak gym yang mencoba menawarkan kelas kayak body pump, atau apa. Ikut bersama kelas yang ada instruktur dan tetap ada latihan beban untuk mengencangkan otot,” jelas Jemima.
Jemima menambahkan, agar lebih efektif ada 3 hal yang harus diketahui, yaitu rutin berolahraga, nutrisi yang benar dan seimbang, kemudian istirahan yang cukup.
“Sebab kalau ada salah sati dari ketiga poin kurang efektif, kurang makan ototnya tidak berbentuk, kurang tidur badanya akan lebih cepat lelah dan tidak membakar lemak, metabolismenya menjadi lemah,” ucapnya.
Dalam asupannaya, Jemima menyarankan untuk menghindari makanan yang diproses. Misalnya makanan yang memiliki kandungan tepung. “Jadi yang bisa diperoleh dari lama langsung dimakan. Walaupun sudah dimasak, dengan olive oil,” tuturnya Jemima.