BERITA TREND MASA KINI – Sejak dari kanak-kanak kita semua sudah diajarkan akan pentingnya menjaga kesehatan jasmani. Berolahraga secara teratur dan menjaga asupan makanan. Mulai dari media sosial, majalah, program dan iklan di televisi dan radio seakan berlomba-lomba membahas dan menawarkan sesuatu untuk mendukung orang-orang untuk lebih memperhatikan kesehatan tubuh mereka.

Namun bagaimana dengan kesehatan mental dan emosional? Apakah kedua hal tersebut sama-sama sering dibahas dan dibicarakan seperti halnya semua orang dan media masal membahas mengenai kesehatan jasmani? Sepertinya belum namun nampaknya tengah menuju kearah yang diharapkan. Karena ternyata kesehatan mental dan emosional juga sama pentingnya.

Kesehatan mental dan emosional meliputi kesejahteraan psikologis, emosional, dan sosial kita. Ini berarti kedua hal itu memengaruhi perasaan, pemikiran, dan perilaku kita sehari- hari. Kesehatan mental kita juga berkontribusi pada proses pengambilan keputusan kita, bagaimana kita mengatasi stres dan bagaimana kita berhubungan dengan orang lain dalam hidup kita.

Sama seperti tubuh yang apabila tidak dijaga kesehatannya akan berakibat kegemukan dan penyakit. Mental dan emosional yang tidak sehat pun akan menimbulkan berbagai macam masalah yang terjadi dalam diri kita yang lalu berdampak ke banyak aspek dalam hidup kita. Dan masalah yang berkaitan dengan kesehatan mental dan emosional ini dapat berdampak berbeda bagi masing-masing individu. Begitu pula dengan kapasitas dan cara menanggapi masalah emosi dan mental berbeda-beda bagi setiap orang.

Seperti yang kita semua ketahui, sayangnya kehidupan yang kita jalani saat ini tidak lah semakin mudah belakangan ini. Kesibukan, tekanan dan tuntutan yang orang lain atau diri kita sendiri taruh dipundak kita, tanpa kita sadari sangat mempengaruhi kesehatan mental dan emosi kita. Jika Anda mulai melihat perubahan dalam kebahagiaan dan hubungan anda secara keseluruhan, selalu ada cara untuk mendapatkan dukungan yang anda butuhkan. Berikut adalah beberapa caranya:

  1. Hubungi teman dan keluarga yang anda percayai — Membuka diri kepada orang lain dapat membantu memberikan dukungan emosional yang anda butuhkan.
  2. Ambil tes kesehatan mental – Tes semacam ini dapat membantu menentukan apakah stres, kecemasan, atau depresi mulai berdampak pada hidup anda. Anda dapat kunjungi link berikut: https://satupersen.net/quiz/tes-sehat-mental 
  3. Bicaralah dengan seorang profesional — Jika Anda mulai merasa kesehatan emosional Anda mulai memengaruhi anda, mungkin inilah saatnya untuk mencari dukungan ekstra. Anda dapat menemui psikolog atau psikiater dan menemukan dukungan pribadi yang anda inginkan.

 

 

Namun sebelum anda mempertaruhkan kesehatan mental dan emosional anda lebih jauh, ada baiknya anda mulai menjaga kesehatan emosi dan mental anda dengan melakukan hal-hal kecil sebagi berikut:

  1. Menghirup udara segar

Meskipun hanya sebentar, menghirup udara segar bisa menjadi alternatif untuk mengatasi situasi sulit atau untuk meredakan kecemasan yang meningkat. Ini adalah latihan yang bagus untuk dijadikan bagian dari rutinitas harian agar anda menjadi pribadi lebih rileks dan tidak lekas cemas.

  1. Meditasi

Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa menambahkan meditasi sebagai bagian dari rutinitas dapat mengurangi tingkat stres dan kecemasan. Apabila dipraktekkan selama enam sampai sembilan bulan, meditasi telah terbukti mengurangi tingkat kecemasan hingga 60%! Bahkan dapat membantu kualitas tidur yang baik; penelitian menunjukkan meditasi dapat membantu mengurangi insomnia hingga 50%.

  1. Makan

Terdengar remeh memang. Namun seberapa sering anda lupa makan karena terlalu sibuk bekerja? Melewatkan jam makan sungguh bisa membuat anda tiba-tiba jadi pemarah dan tidak produktif. Penelitian telah menunjukkan korelasi antara melewatkan makan, terutama sarapan, dan dampak bandar slot online negatifnya bagi kesehatan mental. Makanan sehat memberikan energi yang tahan lama dan meningkatkan mood dan kinerja Anda. Sebuah penelitian di Inggris menemukan bahwa pekerja yang makan lima porsi buah dan sayuran per hari memiliki kinerja kerja 25% lebih baik.

  1. Istirahat sejenak

Kita semua berhak istirahat. Dengan membiarkan diri anda beristirahat sejenak, anda baru saja bersikap lebih baik pada diri sendiri. Ada sebuah strategi manajemen waktu populer yang disebut aturan 52-17, yakni dengan menjalankan produktivitas selama 52 menit kemudian diikuti dengan istirahat 17 menit dan begitu seterusnya hingga jam kerja anda berakhir.

By admin

RSS
Follow by Email