Berita Trend Masa Kini.com, Jakarta – Pengamat menilai jika upaya peretasan situs web operator telekomunikasi sebagai bentuk protes mahalnya tarif internet, harus disikapi dengan sikap yang bijak. Pemerintah juga dianggap perlu dalam meninjau kembali tarif internet pada operator telekomunikasi.
Menurut Kamaruddin, pengamat telekomunikasi STMIK Handayani Makassar, sebelumnya aksi peretasan yang menyerang Telkomsel dan juga Indosat Ooredoo seharusnya bisa dijadikan sebagai momentum untuk operator untuk membenahi kembali tarif kepada pelanggan dalam meningkatkan sistem keamanannya.
Pasalnya, ketimpangan akses internet masih sering terjadi, terutama pada kawasan Indonesia Timur. Selain akses internet yang sangat terbatas di kota-kota besar, layanan telekomunikasi juga kebanyakan dikuasai operator yang dominan sehingga masyarakat menjadi tidak banyak punya pilihan.
Baca Juga : Setelah Internet Yang Lemot Kali Ini Telkomsel Kembali Diretas Oleh Hacker
” Dari kejadian ini, operator serta regulator harus berkaca jika masih ada masalah disini yang harus diselesaikan bersama,” terang Kamaruddin dalam keterangan resmi
Dengan posisinya sebagai operator telekomunikasi milik negara anak usaha BUMN Telkom Telkomsel telah dituntut untuk memberikan layanan yang lebih baik dari yang lain kepada masyarakat.
” Tugas negara adalah menyediakan akses internet dengan tarif yang terjangkau bagi masyarakat, apalagi dengan adanya visi pemerintah pada bidang teknologi tahun 2020 nanti,” tegas Kamaruddin.
Ia lantas menyarankan supaya para operator telekomunikasi dapat meningkatkan sistem keamanan untuk mengantisipasi hal serupa terjadi pada situs web-nya. “Jangan sampai kejadian ini bisa berdampak pada layanan operator kepada masyarakat,” tambahnya.
