Beritatrendmasakini.com – Dua orang terluka oleh penembakan yang terjadi di luar sebuah masjid di kota Bayonne, Perancis. Polisi telah menangkap satu orang tersangka, yang dilaporkan seorang veteran militer berusia delapan puluhan tahun.
Pria itu diduga melaju ke halaman masjid sekitar jam 3 sore pada hari Senin (28/10) sore dan menembak dua orang. Mereka dibawa ke rumah sakit lokal di Bayonne. Pria itu juga menggunakan alat pembakar untuk membakar mobil, kata pihak berwenang setempat.
Polisi mengatakan kepada radio lokal di Perancis bahwa mereka menangkap tersangka di dekat rumahnya di dekat Saint Martin de Seignanx, di mana mereka menemukan senjata dan tabung gas di mobilnya. Mereka juga menemukan granat di dalam properti miliknya.
Baca Juga: Bangkai Singa Dijadikan Sebagai Ilmu Hitam Di Afrika Selatan Selatan
Tersangka diyakini seorang veteran militer berusia 84 tahun, dan juga dilaporkan menderita penyakit kanker.
Mengutip sumber anonim, media internasional melaporkan bahwa tersangka memiliki koneksi ke kanan Perancis. Ia juga dilaporkan telah menjadi kandidat politik untuk partai Rally Nasional Marine Le Pen dalam pemilihan provinsi pada tahun 2015. Le Pen sendiri merupakan seorang kritikus vokal Islam. Le pen mengecam serangan itu sebagai sebuah “tindakan tak terkatakan yang benar-benar bertentangan dengan semua nilai yang dibawa oleh gerakan kami.”
