Berita Trend Masa Kini.com, Jakarta – Selain menjijikkan, air liur dari kutu diketahui bisa menularkan infeksi dan mengadung protein yang dapat memicu reaksi alergi. Namun peneliti Inggris menemukan khasiat lain pada air liur ini.
Adalah peneliti dari Oxford University yang menemukan bahwa air liur kutu mengandung protein yang sangat luar biasa untuk menghentikan peradangan pada jantung. Peradangan pada jantung selama ini dikenal bisa mengakibatkan myocarditis, penyakit jatung mematikan yang pada umumna bisa menyerang anak muda.
Protein inilah yang bisa membuat kutu menggigit manusia ataupun hewan tanpa kita sadari. Pandangan peneliti, protein dalam air liur kutu tersebut dapat mencegah peradangan dengan cara menetrelisir senyawa kimia yang disebut ‘chemokines’ pada inang atau juga yang dihinggapi kutu.
Secara kebetulan, myocarditis bisa terjadi karena chemokines dilepaskan di dalam jantung dan menyebabkan peradangan pada otot-otot organ vital.
Baca juga : Cara Untuk Merawat Luka dari Sengatan Tawon
Permasalahannya, proses terjadinya pelepasan senyawa kimia hingga bisa memicu peradangan pada pasien myocarditis sulit untuk diketahui. Bisa-bisa yang bersangkutan akan mengalami gagal jantung dan sebagian di antaranya membutuhkan transplantasi alias cangkok jantung.
Untuk itu, peneliti dari Oxford sangat berharap protein pada air liur kutu bisa dimanfaatkan demi mencegah atau menghentikan efek chemokines ini.
Peneliti sudah mencatat air liur kutu mengandung lebih dari 3.000 jenis protein, meski jumlah ini masih harus bergantung pada spesies kutu itu sendiri.
Proses ekstraksi air liurnya tidak akan dilakukan secara manual, melainkan hanya dengan mengambil proteinnya saja, kemudian akan ditumbuhkan di atas ragi. Dengan cara ini, peneliti mengakui bisa memperbanyak protein dari air liur kutu dalam jumlah yang banyak.
“Myocarditis selain susah untuk terdekteksi, obatnya juga masih sangat sendikit. Jadi dengan temuan ini kami sangat berharap bisa merancangkan terapi atau pengobatan bagi orang yang mengalaminya,” ungkap ketua tim peneliti, Prof Shoumo Bhattacharya.
Ke depannya, peneliti juga mengatakan khasiat obat dari air liur kutu itu bisa dimanfaatkan untuk mengobati penyakit lain yang secara bersamaan dipicu oleh peradangan organ semisal serangan jatung, stroke, pankreatitis (radang pankreas) dan arthritis (radang persendian).
Meskipun demikian, peneliti masih membutuhkan waktu yang cukup lama untuk bisa mengembangkan obat ini hingga sampai akhirnya bisai dipergunakan pada manusia.