Beritatrendmasakini.com – Teknologi, Jakarta – Beberapa tokoh terkemuka menyampaikan kecerdasan buatan bisa menimbulkan bahaya. Namun reaksi yang berbeda dilontarkan oleh Steve Wozniak, co-fouder Apple merasa tidak takut.
Awalnya Wozniak mengatakan sempat setuju dengan perkiraan CEO Tesla dan SpaceX Elon Muskserta fisikawan Stephen Hawking megnenai kecerdasan buatan di masa depan. Di mana Musk menyampaikan bahwa kecerdasan buatan lebih berbahaya dari Korea Utara dan bisa menjadi ancaman pada eksistensi peradaban manusia.
Namun Hawking berpendapat bahwa kecerdasan buatan bisa menjadi penemuan terburuk sepanjang sejarah manusia. Pendapatnya, hal itu melahirkan sejumlah hal berbahaya, seperti senjata otonom.
Sekarang pemikiran Wozniak berubah. Ia bahkan mengaku bahwa dirinya merasa lebih tidak takut terhadap kecerdasan buatan. Pendapatnya itu didasarkan pada kemampuan kognitif pada robot yang dianggapnya masih tertinggal ribuan tahun, bahkan melalui anak kecil sekalipun.
“Saya begitu setuju dengan huruf ‘A’ dari Al (artificial intelligence). Ketika gadis berusia 2 tahun melihat anjing untuk pertama kali, ia akan terus mengigatnya. Sedangkan komputer harus melihatnya terus-menerus untuk bisa mengetahui apa yang ia lihat,” ungkap pria yang akrab dipanggil Woz itu.
Buat Wozniak, otak manusia masih jauh lebih bagus dari apa yang dimiliki oleh mesin, sehingga ia lebih merasa tidak khwatir dengan potensi ancaman dari kecerdasan buatan, sebagaimana dikatakan dari Elon Musk dan Stephen Hawking sebelumnya.
“Jika mesin ini bisa melampaui kemampuan manusia, mereka harus bisa melewati tahap demi tahap pada peradaban. Mereka harus ibsa menambang untuk memperoleh material serta membuat segela kebutuhan sehari-hari, seperti makanan dan pakaian,” ucapnya.
“Hal itu akan memakan waktu ratusan tahun untuk benar-benar bisa mengubah situasi,” pungkasnya.
