Pemasok Chip Grafis iPhone Menjual Diri Setelah Ditinggal Oleh Apple

Beritatrendmasakini.comTeknologi, Jakarta – Apple sudah lama menggunakan PowerVR menjadi chip grafis di iPhone, namun per April lalu mereka memutuskan untuk dalam mengembangkan sendiri GPU-nya. Keputusan itu cukup berdampak sangat besar pada perusahaan pembuat PowerVR.

Imagination Technologies, nama perusahaan tersebut, kehilangan sebesar 40% pemasukannya ketika ditinggal Apple. Dan sekarang, enam bulan setelah ditinggal Apple itu, mereka memilih untuk menjual perusahaan tersebut ke Canyon Bridge.

Canyon Bridge sendiri merupakan sebuah perusahaan private equity yang berbasis di Silicon Valley, AS yang dikawal oleh perusahaan asal China. Imagination Technologies dibeli dengan harga 550 juta poundsterling atau sekitar Rp 9,9 triliun.

Baca juga : Apa Gantinya Jika Tombol Home Fisik Hilang dari Iphone 8?

Nilai dari saham Imagination sendiri langsung menurun hampir dari setengahnya pada April, tidak lama setelah muncul kabar dari Apple. Hal tersebut membuat perusahaan itu langsung mengalami kemerosotan.

Alasan Apple tidak lagi menggunakan jasa Imagination yaitu mereka melakukan pengembanggan chip grafisnya sendiri, yang kemudian menjadi Chip A11 Bionic yang digunakan di iPhone 8. Chip ini didesain secara spesifik untuk melakukan pengolahan data grafis intensif seperti kecerdasan buatan dan augmented reality.

Imagination sendiri bukan langsung menyerah ketika ditinggal oleh Apple. Mereka telah mempersiapkan langkah hukum jika Apple ternyata sudah melanggar paten teknologi miliknya, meski di kemudian hal tersebut tidak ada buktinya.

Akhirnya pada Juni lalu, Imagination mulai mengajukan penawaran perusahaan tersebut untuk dijual, demikian yang telah dikutip langsung dari The Verge, Selasa (26/9/2017).

By admin

RSS
Follow by Email