Beritatrendmasakini.com – Gaya Hidup, Jakarta – Survei memperlihatkan kanker serviks paling banyak diderita dari kalangan perempuan setelah menikah. Tetapi apakah menikah menjadi faktor yang meningkatkan risiko kanker serviks?
Dijelaskan Kepala Bidang Pelayanan Sosial Yayasan Kanker Indonesia (YKI) DKI Jakarta, dr Venita, penyebabnya bukan dari menikah. “Masalahnya bukan dari menikah, tetapi dari hubungan intim,” ucapnya saat ditemui dalam kegiatan bersama Koalisi Indonesia Cegah Kanker Serviks (KICKS), di Jakarta Pusat (14/8/2017).
Baca juga : 6 Macam Makanan Ini Dipercaya Bisa Menambah Stamina Pria Agar Tidak Cepat Loyo
Kontak fisik melalui hubungan seksual merupakan jalan termudah bagi Human papilomavirus (HPV) untuk bisa memasuski ke dalam organ reproduksi perempuan. Selain itu, ada juga berbagai penyebab lainnya yang bisa menyebabkan paparan HPV penyebab dari kanker serviks menginfeksi.
“Yang menjadi masalah jika berhubungan seks dilakukan ketika perempuan masih terlalu muda. Organ intim yang masih belum matang akan lebih mudah terkena infeksi, sehingga resikonya telihat lebih tinggi,” pungkas de Venita.
Sambungnya, hubungan seks sbobet777 setelah melangsungkan pernikahan pada usia yang cukup juga tidak menjamin seorang perempuan akan terhindar dari virus yang bisa menyebabkan kanker serviks itu.
“Bukan berarti jika menikah pada usia yang sudah cukup pasti terlindungi. Jika sudah menikah, penyakit kanker serviks dapat dicegah dengan rutin skrinning, papsmear atau IVA. Kami menyarankan melakukan 3 tahun sekali jika lebih sering bagi perempuan yang sudah aktif dalam melakukan hubungan seksual,” paparnya.
