Beritatrendmasakini.com – Teknologi, Jakarta – Umumnya siklus pembaharuan ponsel yang dilakukan setiap vendor yaitu setahun sekali. Namun tidak dengan ponsel seri Find buatan Oppo, membutuhkan empat tahun untuk generasi terbarunya lahir, kenapa?
Pertanyaan itu coba disodorkan ke PR Manager Oppo Indonesia Aryo Meidianto. Ia menyampaikan semua lantaran inovasi teknologi yang ingin mereka keluarkan pada seri flagshipnya itu.
Disampaikan kala merilis Find 7 di tahun 2014, jeda waktunya dari Find 5 yaitu setahun saja. Sekarang itu, Find 7 membawa teknologi terbaru dalam pengisiana cepat baterai bernama VOOC. Teknologi ini dikembangkan dalam jangka waktu satu setengah tahun sebelumnya.
Oppo lalu tidak ingin membawa inovasi yang sama pada generasi berikutnya. Mereka lantas mecoba untuk mebawa fitur terbaru, salah satunya Super VOOC. Tapi untuk bisa menerapkan teknologi itu ke ponsel komersialnya memerlukan waktu yang cukup lama sekali.
“Super VOOC dikenalkan pada ajang MWC 2016. Sekarang ini chargernya cukup besar. membutuhkan waktu bagi kamu untuk memproduksinya lebih kecil. Kami juga harus terus untuk mengujicobakan demi memastikan teknologi itu benar-benar aman ketika dirilis,” ucapnya.
Setelah teknologi itu selesai, vendor asal China ini juga membutuhkan masa lebih untuk pengembangan ponsel dengan layar penuh dengan kamera tersembunyi. Di tambah lagi, Oppo menginginkan ponselnya itu dapat memasuki pasar Eropa, jadinya lah mereka harus mempersiapkan segala aturan yang ditetapkan badan regulasi ponsel Eropa.
Setelah semuanya terselesaikan, Oppo akhirnya akan memperkenalkan Find X yang didaulat sebagai jagoan mereka untuk bertanding di pasar Benua Biru. Ponsel ini akan diluncurkan pada 19 Juni selanjutnya di Paris dan Prancis.
Seperti yang telah diketahui, Find X mengunggulkan desain, fitur dan spesifikasi. Desain terlihat bagus dengan balutan material kaca. Layarnya sendiri hadir taboa notch.
Paling inovatif mereka menghadirkan sistem kamera tersembunyi yang begitu digunakan akan keluar. Teknologi super VOOC juga disematkan meski hanya untuk versi Lamborghini. Selain itu ada juga teknologi kamera 3D yang tidak hanya untuk segi keamanan, namun untuk membuat selfie lebih mumpuni juga.
“Karena sudah empat tahun tidak ada pembaharuan, Karena mau tidak mau kalau mengeluarkan flagship sekarang harus memberikan banyak keuntungan dari inovasi teknologi bukan sekedar gimmick marketing,” ucap Aryo.
Find X akan mengeluarkan pada Agustus, tapi untuk pemesanan awal ponsel ini di Indonesia dibuka pada Juli mendatang. Kisaran harganya mungkin akan lebih mudah ketimbang harga di Eropa. Di benua biru, Oppo menjual Find X dengan harga 999 Euro atau setara dengan Rp 16 jutaan.
