Membahas 7 Proyek Strategis RI, Jokowi Menemui Penasihat Shinzo

Beritatrendmasakini.comNews, Jakarta – Presiden Jokowi menerima Japan Global Exchange Forum yang dipimpin langsung oleh Penasihat Khusus Perdana Menteri Japan, Hiroto Izumi.

Dalam pertemuan itu merupakan tindak lanjut komitmen kerja sama Indonesia dengan Jepang yang berkaitan dengan proyek pembagunan infrastruktur.

“Jadi Mr Izumi ini beliau merupakan prime minister untuk kabinet yang khusus ditugaskan dalam infrastruktur, saya menemui beliau di sana, ini ditidak lanjuti lansung oleh beliau ke sini,” ucap Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Komplek Istana, Jakarta, Selatan (5/9/2017).

Turut dalam mendampingi pertemuan tersebut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Seskab Pramono Anung.

Dalam pertemuan itu, ucap Basuki, dibahas mengenai kelanjutannya tujuh proyek, yaitu Proyek Pelabuhan Patimban, Kereta Jakarta-Surabaya, MRT untuk fase dua dan East-West, pembagunan pulau-pulau terluar seperti di Natuna, Sabang, Morotai dan lainnya.

Kemudian, pembangunan Tol Trans Sumatera pada ruas Padang-Pekanbaru, kemudian mengenai pengembangan Blok Masela dan mengenai Jakarta Sewerage System Project atau pengelolaan limbah pada zona 6.

Baca juga : Mengadakan Rakernas, Projo akan Mendukung Jokowi Jadi Presiden 2 Periode

Basuki mengatakan, khusus Pelabuhan Patimban dibahas mengenai percepatan dalam pembangunan dikarenakan akan segera dibuka pada tahun 2019.

“Ini mereka minta bersamaan mengajukan, jadi ini segera dibagun sudah semua persiapannya untuk port-nya dan untuk aksesnya yang mencapai jalan nasional. Sedangkan yang ke jalan Cipali ini sedang kami usulkan lagi dengan JICA,” sambung dia.

Berhubungan dengan proyek kereta Jakarta-Surabaya masih dalam feasibility study (FS) dikarenakan ada tiga opsi yang nantinya ditawarkan, menggunakan jalur eksisting, merehabilitasi jalur eksisting atau membuat baru.

“Jadi presiden masih belum ada memutuskan masih menantikan FS satu dua bulan ini,’ tuturnya.

Berkaitan dengan MRT disatukan dalam tahap East-West dan juga kelanjutan fase kedua. Selanjutnya mengenai pembagunan pulau-pulau terluar seperti Moratai, Natuna, Sabang yang terdapat komitmen investasi Jepang.

Kemudian Tol Padang-Pekanbaru di Sumatera akan segera di realisasikan. Lalu terkait pada pengembangan Blok Masela sudah ada penetapan dari Jepang, dan proyek pengelolaan limbah di zona 6 akan dilanjutkan.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan, dalam waktu dekat akan dilakukan pertemuan dengan Hirota Izumi untuk membahas secara detil proyek yang berada di bawah Kementrian Perhubungan.

“Dengan pembicaraan ini kita diharapkan dapat menindaklanjuti suatu program yang lebih bagus, jelas, program yang ada berhubungan dengan saya ada sebanyak empat proyek yang segera dilaksasnakan,” ucap Budi.

Budi mengatakan, empat proyek itu merupakan Pelabuhan Patimban, Kereta Api Jakarta-Surabaya, MRT eksisting dan MRT East-West.”Kita akan mengatakannya secara detail besok dengan Mr Izumi,” tutur dia.

By admin

RSS
Follow by Email