LBERITA TREND MASA KINI – Bahasa tubuh mencakup berbagai perilaku dan ekspresi fisik yang dapat mengungkapkan banyak hal tentang pikiran, perasaan, dan niat kita. Bahasa tubuh dapat mempengaruhi bagaimana seseorang memandang dirinya sendiri dan ketika berinteraksi dengan orang lain. Bahasa tubuh yang baik, seperti berdiri tegak, melakukan kontak mata, dan menggunakan isyarat dapat berkontribusi pada komunikasi yang lebih efektif dan hubungan yang lebih kuat. Sebaliknya, bahasa tubuh yang buruk tidak hanya dapat memberikan kesan negatif tentang Anda, tetapi juga memengaruhi rasa percaya terhadap diri sendiri secara tidak sadar.
Berikut adalah daftar kesalahan-kasalahan bahasa tubuh yang dapat merusak interaksi sosial apa pun.
1. Blocking.
Blocking adalah tindakan meletakkan benda di antara Anda dan orang yang berinteraksi dengan Anda. Bahkan jika itu hanya pena atau ponsel, benda itu bisa juga menjadi alarm, yang secara tidak sadar memberi sinyal kepada orang lain bahwa Anda tidak merasa aman atau nyaman.
2. Gerakan kepala
Menjaga kepala Anda tetap tegak, baik secara vertikal maupun horizontal dapat menunjukkan bahwa Anda terjaga, waspada, dan percaya diri. Sebaliknya, memiringkannya sedikit ke samping dapat menunjukkan bahwa Anda mendengarkan dengan penuh perhatian. Ketahui peran Anda dalam percakapan pada waktu tertentu.
3. Jangan menjauh
Tidak menghadap ke arah lawan bicara Anda dapat menunjukkan ketidakpedulian, ketidaknyamanan dan rasa tidak aman. Jadi hadapi lawan bicara Anda secara langsung dan terlibatlah sepenuhnya pada percakapan itu.
4. Jangan terlalu dekat
Ketika berdiri terlalu jauh dapat menunjukkan ketidakperdulian, berdiri terlalu dekat dapat menandakan rasa tidak hormat atau menginvasi ruang pribadi lawan bicara. Berusahalah untuk menjaga jarak sekitar 1,5 kaki dari lawan bicara Anda, dan perhatikan baik-baik isyarat sosial yang mungkin mereka berikan untuk menyesuaikan diri.
5. Pandangan ke depan
Menundukkan kepala dalam suasana sosial dapat menyita perhatian lawan bicara dari apa pun yang Anda katakan. Jika Anda hendak mengatakan sesuatu, percayalah bahwa apa yang akan Anda katakan itu berharga, dan pandangan ke depan saat berbicara membantu Anda untuk meyakinan orang lain.
6. Kontak mata yang adil
Saat berbicara dengan beberapa orang, hindari hanya melakukan kontak mata dengan satu orang saja untuk menghindari menyinggung perasaan lawan bicara lainnya. Atur kontak mata Anda secara adil agar semua lawan bicara Anda merasa dianggap dan dihargai.
7. Tatapan bisnis vs tatapan sosial
“Tatapan bisnis” mengacu pada segitiga antara mata dan dahi, dan “tatapan sosial” mengacu pada segitiga antara mata dan hidung atau mulut.
8. Jangan batasi ruangan
Hindari berdiri membelakangi kerumunan di pesta atau bar. Menghadap ke arah kerumunan menandakan Anda membuka diri dan mengundang orang lain untuk bergabung dalam percakapan. Membantu Anda terkesan lebih ramah dan menarik.
