BERITA TREND MASA KINI – Berdasarkan hasil studi yang dilakukan oleh Halodoc, layanan kesehatan digital dan Nafas, platform digital pemantau kualitas udara pada bulan Juni hingga Austus 2023, ditemukan bahwa terjadi peningkatan keluhan penyakit yang disebabkan oleh kenaikan polusi udara.
Pada periode Juni-Agustus 2023, ketika terdapat kenaikan polusi PM (Particulate Matter) 2.5 sebesar 10 μg/m3, persentase keluhan penyakit pernapasan di setiap kecamatan di Jabodetabek meningkat hingga 41 persen. Keluhan terkait Sinusitis dan Asma mengalami kemunculan kasus tercepat 3 – 48 jam, sementara keluhan terkait Asma dan Bronkitis mengalami peningkatan kasus tertinggi hingga lima kali lipat. Keluhan terjadi pada kelompok sensitif yaitu sebesar 48 persen di kelompok usia di atas 55 tahun, dan disusul 32 persen di kelompok usia 0-17 tahun.
Menghirup uap adalah pengobatan kuno yang bermanfaat untuk kesehatan pernapasan dan meringankan berbagai masalah pernapasan. Metode terapi ini melibatkan menghirup uap untuk meredakan hidung tersumbat, membuka sumbatan saluran udara, dan sangat membantu bagi individu yang menderita pilek, alergi, atau sinusitis. Selain itu, menghirup uap juga dapat meredakan sakit tenggorokan. Terapi uap ini boleh dijadikan salah satu alternatif pengobatan jika Anda terdampak oleh polusi udara yang sedang merajalela.
Berikut adalah 5 manfaat kesehatan pernapasan dari menghirup uap:
- Menghilangkan penyumbatan
Salah satu manfaat yang paling cepat dan nyata dari menghirup uap adalah kemampuannya untuk membersihkan hidung tersumbat dan rasa sesak pada dada. Saat Anda menghirup uap, udara hangat dan lembap membantu mengencerkan lendir dan dahak di saluran pernapasan. Hal ini sangat bermanfaat ketika Anda menderita pilek, sinusitis, atau alergi, karena dapat memudahkan pernapasan dan meredakan rasa sesak. Menghirup uap juga efektif dalam mengurangi penyumbatan yang disebabkan oleh infeksi saluran pernapasan.
2. Meredakan sinusitis
Sinusitis adalah peradangan pada rongga sinus yang dapat menyebabkan gejala seperti nyeri pada wajah, tekanan, dan kesulitan bernapas melalui hidung. Menghirup uap adalah cara terbaik untuk meringankan gejala ini. Uap lembab membantu menenangkan jaringan sinus yang teriritasi dan memperlancar drainase lendir, mengurangi peradangan dan tekanan. Anda bisa menambahkan beberapa tetes minyak esensial, seperti kayu putih atau pepermin, ke dalam air panas yang dapat meningkatkan efek terapeutik dengan memberikan bantuan tambahan dan mendorong dekongesti sinus.
3. Meredakan sakit tenggorokan
Menghirup uap bisa menjadi obat penenang sakit tenggorokan. Saat Anda menghirup uap hangatnya, ia melembabkan dan menenangkan tenggorokan, membantu meringankan ketidaknyamanan dan iritasi. Menambahkan sejumput garam ke dalam air panas yang digunakan untuk menghirup uap juga dapat meredakan sakit tenggorokan. Garam membantu mengurangi peradangan dan memberikan efek menenangkan pada jaringan tenggorokan yang teriritasi.
4. Meningkatkan kesehatan paru-paru
Menghirup uap tidak hanya bermanfaat bagi saluran pernafasan bagian atas tetapi juga bagi paru-paru. Menghirup udara hangat dan lembap dapat membantu mengendurkan saluran udara dan saluran bronkial, sehingga memudahkan bernapas, terutama bagi individu dengan kondisi seperti asma atau bronkitis. Relaksasi saluran pernafasan ini juga dapat mengurangi keparahan serangan batuk dan meredakan gejala pernafasan.
5. Meningkatkan kesehatan pernapasan secara keseluruhan
Menghirup uap secara teratur dapat berkontribusi terhadap kesehatan pernapasan secara keseluruhan. Ini membantu menjaga kelembapan saluran pernapasan, mencegahnya mengering, yang sangat membantu di iklim kering atau kering. Tingkat kelembapan yang tepat dalam sistem pernapasan sangat penting untuk produksi lendir yang efektif dan pembuangan iritan dan partikel asing secara efisien dari saluran udara. Selain itu, menghirup uap dapat meningkatkan sirkulasi darah ke jaringan pernapasan, meningkatkan kesehatan dan fungsinya.
Tips untuk terapi uap
Terapi uap menawarkan banyak manfaat bagi sistem pernapasan, namun penting untuk mempraktikkannya dengan aman untuk menghindari potensi risiko atau luka bakar. Berikut beberapa tip untuk menghirup uap dengan aman:
- Gunakan air bersih dan murni untuk menyiapkan uap.
- Biarkan air agak dingin sebelum dihirup untuk menghindari luka bakar.
- Jaga jarak aman dari air panas untuk mencegah percikan yang tidak disengaja.
- Tutupi kepala dan wadah Anda dengan handuk untuk memerangkap uap dan membuat tenda uap agar inhalasi lebih efektif.
- Tarik napas dalam-dalam namun lembut untuk menghindari menghirup terlalu banyak uap sekaligus.
- Berhati-hatilah saat menggunakan minyak esensial, karena beberapa orang mungkin sensitif atau alergi terhadap minyak tertentu.