BERITA TREND MASA KINI – Ketika Geoffrey Holt meninggal dunia pada usia 82 tahun, berita kepergiannya itu langsung mengemparkan seluruh warga sebuah kota kecil bernama Hinsdale di New Hampshire, Amerika Serikat yang berpenduduk 4.200 orang. Pasalnya, tidak ada yang pernah menduga kalau ternyata selama ini Holt adalah seorang multijutawan. Setelah berpulang, Holt mewariskan seluruh kekayaannya untuk kota tersebut.
Selama ini Holt dikenal sebagai pria pendiam yang bekerja sebagai pengurus taman yang tinggal di rumah mobil tanpa perabotan, tidak ada televisi atau komputer. Dia jarang meninggalkan kota itu karena tidak memiliki mobil. Sehari-hari dia sering terlihat mengendarai mesin pemotong rumput ke toko swalayan setempat dengan mengenakan pakaian lusuh. Kemudian dia akan memarkirkan ‘kendaraannya’ itu di sepanjang jalan utama sambil membaca koran atau melihat mobil lewat.
Berdasarkan cerita yang dipaparkan oleh Edwin Smith, sahabat Holt kepada media, Holt memiliki hobi atau minat yang beragam, seperti mengoleksi ratusan miniatur mobil dan kereta api yang memenuhi kamarnya. Ia juga mengoleksi buku-buku tentang sejarah dan mengoleksi piringan hitam, seperti Handel dan Mozart.
Holt, yang merupakan seorang duda bercerai dan tidak memiliki anak, sebelumnya bekerja sebagai manajer produksi di pabrik gandum yang sekarang sudah tutup di dekat Brattleboro, Vermont. Ia telah menginvestasikan uangnya dalam reksa dana sebelum munculnya era digital yang kemudian membuahkan hasil sejumlah $3,8 juta. Holt suka mencari tempat yang tenang, seperti di dekat sungai untuk duduk dan mempelajari keuangan. Holt pernah mengatakan kepada Smith bahwa investasinya berjalan dengan sangat baik, di luar dugaannya dan tidak tahu harus berbuat apa dengan semua uang itu. Smith kemudian menyarankan agar ia mengingat kota itu.
Meski demikian, tidak ada yang berubah dari gaya hidup Holt. Dia bahkan masih sering melakukan pekerjaan sambilan untuk orang lain. Menurut Alison Holt, kakak perempuannya yang berusia 81 tahun dari Laguna Woods, California, mengatakan bahwa Holt belajar dari orangtua mereka yang mempraktikkan gaya hidup hemat dan ketat yang menanamkan pada diri Holt tentang pentingnya tidak membuang-buang uang dan berinvestasi.
Lebih lanjut Alison bercerita bahwa Holt pernah berkata padanya bahwa dia tidak membutuhkan banyak untuk bahagia. Dan bahwa tujuan utamanya dalam hidup adalah memastikan dia tidak menarik perhatian atau pasti bakal muncul masalah. Oleh karena itu mereka jarang membahas tentang uang, tetapi Holt sering bertanya apakah ia membutuhkan sesuatu.
Dalam surat wasiat Holt tertulis: $3,8 juta untuk kota Hinsdale untuk memberi manfaat bagi masyarakat di bidang pendidikan, kesehatan, rekreasi, dan budaya. Tidak ada pertemuan formal yang digelar untuk membahas ‘hadiah’ dari Holt itu. Tapi Kathryn Lynch, administrator kota yang mewakili kota Hinsdale mengatakan bahwa akan memanfaatkan warisan itu dengan sangat hemat seperti yang dilakukan Holt.
Beberapa warga telah mengusulkan sebagian uang dapat digunakan untuk meningkatkan jam balai kota, merenovasi bangunan, mungkin membeli mesin penghitung suara baru untuk menghormati Holt, yang selalu memastikan bahwa dirinya menggunakan hak pilihnya. Kemungkinan lainnya adalah dengan membuat kursus pendidikan pengemudi daring.