Beritatrendmasakini.com – News, Jakarta – Ketua Generasi Muda Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia berpendapat, surat dari Ketua Umum non-aktif Partai Golkar Setya Novanto dinilai membuat malu Golkar dan DPR RI. Dari surat yang dimaksudkan Doli Kurnia yaitu yang dikata-katakan berisi penunjukkan Azis Syamsuddin menjadi ketua DPR RI untuk menggantikan Setya Novanto.
“Saya mendapat informasi mengenai surat itu dua hari yang lalu. Pendapat saya, itu merupakan tindakan yang dilakukan oknum politisi Golkar yang mempermalukan Golkar dan DPR sebagai lembaga yang menjadi sorotan masyarakat Indonesia,” ucap Doli ketika berada di Hotel Manhattan, Minggu (10/12/2017).
Pendapat Doli, DPR menjadi lembaga tinggi negara tidak semestinya dikontrol oleh orang yang ada di dalam jeruji besi. Doli juga menyayangkan surat yang dikatakan diterima begitu saja oleh Azis Syamsuddin dan Ketua Fraksi Partai Golkar di DPR Robert Kardinal.
Baca juga : Novanto Yakin Apa Langkah Terbaik Setelah Dua Pengacaranya Mundur
Pendapat Doli, surat Novanto itu perlu dipermasalahkan karena tidak ada dasar peraturan partai dan organisasinya.
“Ini kan tidak pernah ada rapat pleno akhir-akhir ini, enggak pernah ada itu terus bagaimana tiba-tiba muncul surat dari Novanto mengenai penunjukan ketua DPR sebagai penggantinya,” ucap Doli.
Doli menambahkan, apabila surat Novanto itu diterima oleh DPR, itu akan memperburuk citra DPR di mata masyarakat Indonesia dan Internasional.
“Sekarang hanya tinggal menyerahkan ke anggota DPR apakah mereka akan mempermalukan lembaga mereka sendiri dengan meloloskan itu dan saya tidak mengetahui citra DPR di mata publik dan Internasional nantinya. Perlu untuk diingatkan bahwa DPR bukan punya Golkar, jadi tidak bisa seenak-enaknya saja,” pungkas Doli.
