BERITA TREND MASA KINI – Berkeringat adalah bagian dari kehidupan normal sehari-hari. Keringat dan bau badan disebabkan oleh kelenjar keringat yang ada pada tubuh manusia. Mereka disebut kelenjar apokrin dan ditemukan di area di mana rambut tumbuh, seperti ketiak dan selangkangan. Tapi, bagi sebagian orang yang memiliki kondisi keringat berlebih ini bisa mempengaruhi kehidupan sosial dan kepercayaan diri. Keringat berlebih disebut hiperhidrosis aksila dan kabar baiknya kondisi ini dapat diobati.
Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan keringat berlebih. Biasanya, saat suhu tubuh naik, otak akan mengirimkan sinyal ke kelenjar keringat untuk mulai memproduksi keringat. Keringat ini kemudian menguap dan membantu mendinginkan tubuh. Namun, terkadang kelenjar keringat ini bisa bereaksi berlebihan dan menghasilkan terlalu banyak keringat, meski suhu tubuh Anda tidak naik. Ada juga beberapa kondisi medis berbeda yang dapat menyebabkan keringat berlebih. Stres dan kecemasan juga bisa memicu keringat berlebih.
Berikut adalah beberapa tips dan trik untuk mengurangi kadar keringat, dan menyembuhkan hiperhidrosis.
- Perhatikan apa yang Anda konsumsi
Makanan yang kaya akan rempah-rempah atau kafein dapat menyebabkan tubuh lebih banyak berkeringat. Begitu pula makanan yang tinggi gula dan makanan dengan kandungan garam dan lemak tinggi juga akan membuat Anda lebih banyak berkeringat karena tubuh akan berusaha membuang kelebihan garam dengan berkeringat dan tubuh Anda harus bekerja lebih keras untuk mencerna lemak dalam jumlah besar.
2. Tetap terhidrasi
Minum air putih secara rutin dan teratur dapat membantu mengurangi keringat. Saat tubuh Anda memanas, ia mencoba mendinginkannya dengan memproduksi keringat. Jadi dengan meminum banyak cairan sepanjang hari, Anda bisa tetap tenang dan membantu menjaga tubuh Anda dari keringat berlebih. Selain air putih, ada cairan lain yang juga bisa membantu mengurangi keringat. Misalnya, minuman olahraga dan teh tanpa pemanis dapat membantu menggantikan elektrolit yang hilang melalui keringat.
3. Pilih warna dan bahan pakaian yang sesuai
Beberapa warna, seperti abu-abu, putih, atau biru muda, menunjukkan bekas keringat dengan jelas. Kemeja biru tua atau hitam jauh lebih kecil kemungkinannya untuk menunjukkan keringat dan dapat membantu Anda merasa nyaman. Beberapa orang merasa bahwa mengenakan kaos dalam mengurangi noda keringat karena menyerap keringat sebelum mencapai kaos luar. Katun, linen, dan wol adalah bahan paling lembut untuk kelenjar keringat yang terlalu aktif karena menyerap kelembapan tanpa menyumbat pori-pori. Pakaian longgar akan memungkinkan ketiak Anda bernapas dengan mudah. Menghindari lengan baju yang ketat dan mengenakan potongan yang lebih rendah dapat mengurangi jumlah keringat Anda.
4. Gunakan deodoran atau antiprespiran
Antiperspiran atau deodoran bekerja dengan cara menghalangi pori-pori di kulit Anda, yang mencegah keringat keluar ke permukaan. Ada banyak jenis antiperspiran dan deodoran di pasaran, jadi penting untuk menemukan yang cocok untuk Anda dan pastikan produk tersebut bebas aluminium. Dan jika Anda memiliki kulit sensitif, tersedia juga opsi hipoalergenik.
5. Bercukur
Jaga agar ketiak Anda tetap tercukur, sehingga keringat cepat menguap dan tidak memiliki banyak waktu untuk berinteraksi dengan bakteri. Rambut adalah tempat berkembang biaknya bakteri. Prosedur penghilangan bulu dengan laser juga dapat membantu mengurangi pertumbuhan rambut di ketiak secara permanen dan mengurangi keringat.
6. Gunakan bantalan penyerap dan bedak bayi
Langkah pertama setelah mandi adalah mengeringkan ketiak dengan baik dan mengoleskan deodoran yang cocok untuk tubuh Anda. Anda juga dapat membeli bantalan penyerap untuk bagian ketiak pakaian Anda untuk menyerap keringat berlebih.
Menggunakan bebak bayi pada ketiak Anda setelah menggunakan deodoran juga membantu mencegah keringat meresap ke dalam pakaian Anda. Sangat penting untuk mencuci secara teratur dan menjaga kebersihan pakaian Anda, jika tidak, Anda dapat memicu kelenjar keringat.
7. Berhenti merokok dan hindari stress berlebih
Percaya atau tidak, stres berlebih bisa membuat Anda lebih banyak berkeringat. Saat Anda stres, tubuh Anda menghasilkan hormon yang disebut kortisol. Hormon ini memicu kelenjar keringat, yang dapat menyebabkan peningkatan keringat. Oleh karena itu, penting untuk mengurangi stres dalam hidup Anda. Ada banyak cara berbeda untuk melakukannya, tetapi beberapa metode sederhana meliputi olahraga, meditasi, dan menghabiskan waktu bersama teman dan keluarga.
Merokok adalah salah satu hal terburuk yang dapat Anda lakukan untuk kesehatan Anda, dan juga dapat menyebabkan keringat berlebih. Itu karena merokok menyempitkan pembuluh darah dan menurunkan aliran darah, yang dapat menyebabkan peningkatan keringat. Penting untuk berhenti merokok karena berbagai alasan. Selain membantu Anda mengurangi keringat, berhenti merokok juga akan meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan Anda secara keseluruhan.