BERITA TREND MASA KINI – Kebanyakan orang dewasa yang berpikir logis dan praktis akan berkata bahwa keberuntungan itu tidak ada. Memang tidak ada praktik atau ritual tertentu yang dapat membuat Anda menjadi lebih beruntung dan kecil kemungkinannya terjebak dalam kesialan. Tapi, keberuntungan bisa ‘ada’ jika Anda mendefinisikan keberuntungan sebagai kemungkinan bahwa hal-hal baik akan terjadi pada Anda.
Keberuntungan didefinisikan oleh banyak orang adalah faktor yang terjadi di luar kendali seseorang, tanpa memperhatikan kehendak, niat, atau hasil yang diinginkan seseorang. Beberapa orang juga sering mengaitkannya dengan takdir, sementara yang lain menganggapnya sebagai hasil dari tindakan dan pola pikir mereka. Misalnya, jika Anda memenangkan lotre, itu dianggap sebagai keberuntungan. Sebaliknya, jika Anda kehilangan dompet, itu adalah nasib buruk. Namun, tindakan dan pola pikir kita memainkan peran penting dalam menarik atau menolak keberuntungan.
Sama halnya dengan keberuntungan, tidak ada yang namanya nasib buruk. Tidak ada data apapun untuk mendukung klaim tersebut dan tidak ada ide-ide agama yang mendukung konsep nasib buruk. Terkadang manusia mengarang konsep seperti nasib buruk sebagai upaya untuk membenarkan atau menjelaskan hal buruk yang terjadi pada manusia.
Meskipun demikian, sebenarnya mungkin untuk meningkatkan ‘keberuntungan’ Anda dengan beberapa perubahan kecil kebiasaan sehari-hari.
- Memperhatikan keadaan dan situasi didekat Anda
Mulailah rajin membaca atau menonton berita. Mengetahui berita atau informasi terbaru adalah cara untuk mengikuti perkembangan yang belum Anda lihat dan tidak dapat Anda prediksi sendiri. Cobalah untuk memperhatikan segala sesuatu yang terjadi di sekitar Anda. Jika Anda terlalu fokus pada satu hal dan mengesampingkan hal lainnya, Anda mungkin melewatkan beberapa masalah lain. Memperhatikan sekitar Anda dapat membantu Anda menghindari situasi negatif yang tidak perlu. Anda memang tidak akan dapat mencegah semuanya, tetapi Anda akan meningkatkan kemungkinan menghindari kejadian seperti itu. Rata-rata, itu akan membuat Anda lebih beruntung.
2. Berpikiran Terbuka.
Orang yang beruntung cenderung memiliki pikiran terbuka dalam hal peluang baru dan pemecahan masalah. Misalnya, mereka mungkin lebih terbuka terhadap pengalaman baru dan menganggap diri mereka beruntung saat pengalaman baru itu berjalan lancar. Orang yang berpikiran tertutup akan tetap teguh dalam rutinitasnya, atau sudah memutuskan apakah pengalaman itu akan menyenangkan. Orang yang berpikiran terbuka juga cenderung melihat masalah dalam konteks yang lebih luas, memberi mereka lebih banyak kesempatan untuk melihat dan mendekati solusi sederhana untuk mereka. Dalam arti tertentu, mereka memecahkan masalah lebih cepat dan lebih mudah–membuat mereka terlihat lebih beruntung.
3. Percayai Intuisi Anda
Intuisi Anda dapat bertindak sebagai cahaya penuntun menuju keberuntungan. Mengabaikannya mungkin membuat Anda kehilangan peluang keberuntungan. Dan apakah Anda percaya takhayul atau tidak, juga Anda tidak perlu mengadopsi setiap takhayul yang Anda dengar, tetapi menghormati kepercayaan orang lain dapat menumbuhkan suasana positif yang dapat mengundang keberuntungan.
Sementara bagi Anda yang sering betanya-tanya: Mengapa saya bernasib buruk? Apakah nasib buruk itu nyata? Keberuntungan Anda tidak lebih buruk dan tidak lebih baik dari orang lain. Hanya terkadang masalah yang Anda hadapi sering membuat Anda merasa seperti itu. Bahkan jika peristiwa negatif datang, perspektif dan reaksi kita dapat mengubahnya menjadi hal yang positif.
Ada dua hal sederhana yang dapat Anda lakukan untuk membalikkan perasaan tidak beruntung dan mengubah keberuntungan Anda.
- Berhentilah percaya bahwa apa yang terjadi dalam hidup adalah di luar kendali Anda. Berhentilah percaya bahwa hidup Anda tergantung pada keberuntungan, takdir, kekuatan supernatural, orang lain yang jahat, atau apa pun di luar diri Anda. Psikolog menyebut ini “lokus kendali eksternal”. Ini semacam fatalisme di mana orang percaya bahwa mereka tidak berdaya atau memiliki kuasa untuk mengubah hidup mereka. Karena itu, mereka hanya berharap yang terbaik, percaya pada bermacam-macam takhayul dapat mengubah keberuntungan, atau tunduk secara pasif pada apa pun yang datang.
- Ingat bahwa apa yang Anda perhatikan tumbuh dalam pikiran Anda. Anda mungkin bertanya-tanya apakah mungkin mengubah nasib buruk Anda. Tetapi jika Anda berfokus pada apa yang salah dalam hidup Anda, terutama jika Anda melihatnya sebagai “kesialan”, Anda tidak dapat berbuat apa-apa. Dalam waktu singkat, Anda akan menjadi begitu yakin bahwa semuanya bertentangan dengan Anda sehingga Anda akan melihat lebih banyak contoh di mana hal ini tampaknya benar. Akibatnya, Anda akan menenggelamkan diri dalam energi negatif dan hampir pasti berhenti mencoba, yakin bahwa tidak ada yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan prospek Anda.
