Jokowi Mengeluarkan Tiga Kata Kecewa bagi Suap Fantastis Dirjen Hubla

Beritatrendmasakini.com – News, Jakarta – Rp 20,7 miliar merupakan masih hitungan awal KPK mengenai uang suao yang diduga sudah diterima Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Dirjen Hubla Kemenhub) nonaktif Antonius Tonny Budiono. Ini merupakan angka yang bisa dikatakan terbesar pada suap yang berhasil dibongkar KPK melalui operasi tangkap tangan (OTT) selama ini.

Begitu mengecewakan menjadi kata-kata yang telah diutarakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap tidakan Tonny. Berkali-kali Jokowi memberikan hibauan keras agar para pejabat tidak melakukan tindakan koruptif, tetapi malah tidak didengarkan.

“Begitu mengecewakan, begitu mengecewakan,” kata Jokowi ketika sedang dimintai keterangan atas kasus yang terungkap oleh KPK itu, Minggu (27/8) kemarin.

Jokowi juga menyinggung mengenai integritas dan moralitas pejabat. Kemudian lagi-lagi, Jokowi tidak bisa menahan kekecewaanya terhadap perilaku koruptif itu.

Baca juga : Presiden Jokowi Memimpin Upacara Malam Renungan Suci di TMP Kalibata

“Ini berhubungan dengan integritas moralitas dari pejabat kita. Yang sudah tertangkap baik OTT (operasi tangkap tangan) atau juga Saber Pungli kan sbobet777 mobile sudah bukan puluhan lagi, sudah ada ratusan bisa juga ribuan. Tetapi menyangkut orang kan. Ya begitu mengecewakan,” ucap Jokowi.

Sebelumnya telah diberitakan, Tonny sudah menerima suap yang nominalnya sebesar Rp 20,7 miliar. Tonny sudah menerima uang dari Adiputra Kurniawan, Komisaris PT AGK (Adhi Guna Keruktama), yang melakukan pengerukan pada Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. Keduanya telah ditetapkan menjadi tersangka.

Kabar terakhir, KPK menggeledah mes tempat tinggalnya Tonny. Sebanyak 50 benda dimulai dari keris hingga tombak disita oleh penyidik KPK.

“Di tempat tinggalnya Mess Ditjen Hubla di Gunung Sahari, Jumat (25/8), penyidik ditemukan ada sekitar 5 buah keris, 1 tombak, ada lebih dari 5 jam tangan, dan lebih dari 20 cincin dan batu akik dengan ikatan yang dilihat seperti emas kuning dan putih. Total ada sekitar 50 benda yang diamankan,” ucap Kabiro Humas KPK Febri Diansyah kepada wartawan, Sabtu (26/8).

Mes itu ditempati Tonny untuk melakukan penimbunan uang dengan total Rp 18,9 miliar dalam 33 tas. Sedangkan, sisa uang suap yaitu Rp 1,174 miliar dikatakan KPK ada di dalam rekening tabungannya Tonny.

Uang pada 33 tas itu terdiri dari 7 mata uang. Ada 7 jenis mata uang yaitu dolar Amerika Serikat (USD), dolar Singapura (SGD), Poundsterling (GBP), Vietnam Dong (VND), Euro, Ringgit Malaysia (RM) dan Rupiah (IDR).

inilah rinciannya :

– USD 479.700
– SGD 660.249
– GBP 15.540
– VND 50.000
– Euro 4.200
– RM 11.212
– IDR 5.700.000.000

By admin

RSS
Follow by Email