Berita Trend Masa Kini.com – Imam besar FPI Habib Rizieq Syihab sudah dipastikan tidak akan memenuhi panggilan kedua Polda Jabar. Alasannya, Rizieq ingin menjaga situasi aman paska menjelang pemilihan kepala daerah DKI Jakarta.

Salah satu anggota tim kuasa hukum, Kapitra Ampera, menegaskan kedatangan Rizieq ke Polda Jabar dikhawatirkan akan mengusik situasi kondusif saat ini. Pasalnya, tidak tertutup kemungkinan akan mengundang massa pro-kontra.

Baca juga : Pesan Jokowi hingga Sumarsono Jelang Masa Tenang Pilkada

“Tidak akan datang karena menjaga situasi yang sudah mulai dirasa tenang, menjelang Pilkada DKI. Kalau Habib datang, nanti akan ada pro dan kontra, lalu terjadi lagi situasi yang kurang kondusif,” ucap Kapitra.

Dengan pertimbangan itu, Rizieq memutuskan tidak datang pada pemanggilan keduanya sebagai tersangka penghinaan Pancasila. Pihaknya minta Polda Jabar agar menunda pemeriksaan hingga Pilkada DKI berakhir.

“Dalam hal ini kami meminta Polda Jabar untuk menunda pemeriksaan hingga Pilkada DKI selesai,” ungkap dia.

Kapitra memutuskan pada pemanggilan kedua ini rencananya akan dihadiri oleh perwakilan dari kuasa hukum. “Akan diwakili oleh kuasa hukum pada pemanggilan kedua ini,” pungkas dia.

“Insya Allah setelah Pilkada DKI, Rizieq akan datang untuk memenuhi panggilan Polda Jabar,” ucap Kapitra.

By admin

RSS
Follow by Email