BERITA TREND MASA KINI – Pengadilan di Sochi, Rusia menjatuhkan hukuman delapan tahun penjara kepada Maxim Lyuty (43), pengikut dan sekaligus penganjur gaya hidup vegan dan makanan mentah, dan pasangannya Oksana Mirinova (34) yang dijatuhi hukuman dua tahun kerja sosial. Keduanya dinyatakan bersalah atas kasus kematian bayi mereka, Kosmos. Para penyelidik yakin bahwa pasangan tersebut tidak memberi makanan yang dibutuhkan sehingga mengakibatkan kematian bayi tersebut.
Menurut hasil investigasi pengadilan, bayi tersebut meninggal karena kelaparan. Bayi yang lahir tanpa pengawasan medis dan tidak terdaftar tersebut dipaksa menjalani diet ekstrem yang dikenal sebagai diet makanan prana, diet tanpa makanan dan air untuk waktu yang lama dan hanya ‘memakan matahari’, sejak hari-hari pertama hidupnya. “Regimen diet” ini menyebabkan blogger tersebut berulang kali memaksa bayinya untuk berpuasa dan bahkan merendamnya dalam air dingin untuk ‘membuatnya menjadi kuat’.
Pada tanggal 8 Maret 2023, bayi yang berusia kurang dari sebulan dan beratnya hanya satu kilogram lebih itu dibawa ke rumah sakit. Dokter yang menangani bayi malang tersebut menemui dampak parah dari kekurangan gizi dan pneumonia yang dideritanya. Meskipun mereka telah berusaha keras, anak itu tidak selamat.
Awalnya, Lyuty mengklaim bahwa kelahiran prematur dan kekurangan zat besi yang dialami istrinya adalah penyebab kematian bayi mereka. Bahkan di pengadilan dia memberikan pernyataan yang terkesan hendak mengalihkan kesalahan kepada Mirinova.
Advokat yang mewakili Lyuty dalam pembelaannya menyatakan bahwa tidak mungkin kliennya memiliki niat apa pun karena bayi tersebut adalah anak yang telah lama ditunggu-tunggu oleh Mironova dan Lyuty. Tuduhan terhadap kliennya dianggap fitnah belaka.
Pada kasus ini para penyelidik membutuhkan bukti kuat untuk menjerat dan menghukum pelaku dengan seberat-beratnya, namun sayangnya tidak ada bukti yang cukup signifikan sehingga penyelidik sempat mengubah keputusan sebanyak tiga kali. Tapi kemudian mereka menemukan “mata rantai yang lemah”, yakni dari kesaksian Mironova dan keluarganya.
Ibu Mironova menyatakan bahwa Lyuty melarang Mironova menyusui anak mereka dan memberinya makan hanya dengan sinar matahari. Ibunya percaya bahwa Mionova tinggal bersama Lyuty seperti kelinci percobaan dan seperti budak.
“Dia (Maxim) melarangnya memberi makan anak itu. Oxana mengatakan kepada saya bahwa dia diam-diam memberi makan bayi itu, tetapi dia tidak punya cukup uang, karena dia tidak memberinya uang. Saya mengirim uang pensiun saya untuk membeli makanan kepada Oxana. Dia diam-diam membeli makanan bayi.”
Kesaksian Mironova yang dijadikan ‘bukti’ oleh penyelidik disanksikan oleh advokat pembela Lyuty dengan mengatakan bahwa pengadilan telah memperlakukan Mironova hampir seperti korban Lyuty. Padahal Mironova hidup bersama dengan Lyuty selama dua tahun, melahirkan seorang anak darinya, dia juga menyediakan tempat tinggal bagi Lyuty yang tidak punya pekerjaan agar Lyuty tetap bisa membagikan pandangannya tentang gaya hidup vegan. Dia menambahkan, itu juga adalah keputusan Mironova untuk tidak membawa bayinya ke dokter meski dia tahu kondisi bayinya.
“Mironova bisa berkonsultasi dengan dokter atau melarikan bayinya ke rumah sakit, tapi dia tidak melakukannya.”
