Hobi Buat Pizza Selama Pandemi, Pria Ini Himpun Dana Amal Sampai Ratusan Juta

Berita Trend Masa Kini — Seorang mahasiswa pascasarjana berhasil mengumpulkan bantuan amal hingga ratusan juta berkat hobinya membuat pizza selama pandemi.

Awalnya, Ben Sherman (27 tahun) mulai membuat pizza agar tetap bisa terhubung dengan teman-teman selama pandemi.

Untuk tetap mengikuti anjuran kesehatan, pizza diantarkan melalui jendela kamarnya yang ada di lantai dua gedung aparteman.

Beberapa bulan kemudian, hobinya berkembang menjadi sebuah organisasi nirlaba.

Dia berhasil mengumpulkan 30.000 dollar AS (Rp 442 juta), untuk membantu memerangi kerawanan pangan dan tunawisma di Philadelphia.

Semangat Sherman untuk memasak bagi orang lain terinspirasi oleh ibunya, Carrie. Dibesarkan di Portland, Maine, Sherman tumbuh dengan mempelajari resep baru dari ibunya.

Termasuk pentingnya berkumpul di sekitar meja untuk menikmati hasil kerja mereka.

Saat dimulainya pandemi pada Maret tahun lalu, Mahasiswa MBA di University of Pennsylvania ini berencana mengadakan pesta makan malam dengan beberapa temannya.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Good Pizza PHL (@goodpizzaphl)

Dia memutuskan membatalkan itu setelah mendengar berita lockdown akibat pandemi.

Tetapi dia tidak membiarkan hal itu menghentikannya mengirimkan makanan lezat kepada teman-temannya.

Sherman memesan tali setebal 40 kaki di Amazon, dan memasang sistem katrol di mana dia mengirim potongan pizza buatan sendiri (hobi kuliner terbarunya) di dalam kotak kardus.

“Menurutnya, Ini hanya tentang membuat teman-teman saya tersenyum. Saya sendiri sadar apakah pizza saya cukup baik. Tetapi saya tahu setidaknya jika saya melepaskannya dari jendela, orang akan mengambilnya,” kata Sherman kepada Today.

Ternyata sistem katrol Sherman berhasil mengangkat semangat, begitu pula pizzanya.

Dia terus bereksperimen dengan berbagai jenis adonan, topping, dan gaya nenek versus kerak tipis, yang semuanya dia kirimkan dari jendela lantai dua.

Setelah beberapa waktu, dia meminta teman-temannya untuk mentransfer sejumlah uang tunai untuk pizza yang sebelumnya gratis.

Uang itu akan disumbangkan ke badan amal yang menangani masalah akibat pandemi. Maka lahirlah organisasi nirlaba-nya, “Good Pizza PHL”.

“Rasanya seperti ketahanan pangan dan tunawisma membutuhkan dorongan yang lebih besar tahun ini. Dan tempat-tempat di Philadelphia bergerak cepat,” kata Sherman merujuk pada organisasi lain Philabundance, Project Home, dan Share Food Program.

Dia mulai mendaftarkan orang melalui email di Instagram nirlaba.

Pizza akan disajikan dari jendelanya dengan dasar siapa cepat dia dapat untuk sumbangan Venmo ke Good Pizza.

Seratus persen dari sumbangan diberikan ke salah satu dari tiga organisasi pangan di kota itu.

Pada 20 November, pendiri Barstool Sports Dave Portnoy mengulas makanan Sherman dan membuat Good Pizza menjadi terkenal di Instagram.

Sejak itu, Sherman menciptakan sistem lotre dan menerima setidaknya 900 permintaan setiap minggu, 20 diantaranya dipilih secara acak untuk diambil pada Minggu malam.

“Kami mencapai 30.000 dollar AS (Rp 442 juta)sebelum liburan. Tujuan baru saya adalah terus menambahkan angka nol di angka itu,” Sherman, yang membeli semua bahan dan kotak pizza dari saku pribadinya sebagai sumbangan.

Begitu dia menerima gelar Magister Administrasi Bisnis di musim semi, Sherman akan kembali ke perusahaan konsultan perawatan kesehatan.

Di sana dia akan bekerja di layanan program pasien untuk penyakit genetik langka dan terapi penyelamat nyawa. Tapi dia berharap untuk menjadikan Good Pizza PHL sebagai bagian dari hidupnya.

“Sangat menyenangkan melihat reaksi orang (dan saya) bersemangat tentang kesempatan untuk membuat sesuatu di apartemen saya sendiri,” katanya.

“Pizza yang enak adalah cara bagi saya memberi kepada orang lain, selama tahun yang sangat sulit.”

By admin

RSS
Follow by Email