Hary Tanoe Minta Pemeriksaan Ditunda atas Kasus SMS Berupa Ancaman

Berita Trend Masa Kini.com, Jakarta – Hary Tanoesoedibjo sedianya akan diperiksa oleh Bareskrim Polri sebagai tersangka untuk pertama kali hari ini. Namun, Hary Tanoe ada keperluan mendadak dan meminta untuk melakukan pemeriksaan ditangguhkan.

Salah satu pengcara dari Hary Tanoe, Adi Dharma Wicaksono, mengatakan kliennya meninta untuk jadwal pemeriksaan diganti menjadi tanggal 11 Juli. Hal tersebut karena ada urusan mendadak dan tidak bisa ditinggalkan.

“Sepanjang sepengetahuan kami, sepertinya tidak. Kemungkinan akan reschedule ke tanggal 11. Ada keperluan mendadak yang beliau tidak bisa hadirin,’ ucap Adi Dharma.

Baca juga : Presiden Jokowi Mendapatkan Penghargaan dari Indonesia Diaspora

Adi mengakui bahwa belum mengetahui ada keperluan apa yang dimaksud. Hanya saja ia harus memastikan bahwa Hary Tanoe masih melakukan kegiatan di Jakarta.

“Ada kepentingan apa, itu hanya beliau yang mengathui. Kami sudah mencoba komunikasi dan melakukan rapat, tiba-tiba ada keperluan yang beliau tidak bisa ditinggalkan,” tutur Adi.

“Tidak mungkin keluar negri. Nggak ada ke luar kota, ke luar negeri, kan beliau sudah dicekal,” tambahnya.

Surat permintaan untuk penundaan tersebut rencannya kaan disampikan oleh pengacara Hary Tanoe lainnya, Hotman Paris. “Hotman Paris yang nantinya akan menyampaikan surat itu, kemungkinan, harusnya pada hari ini,” ucap Adi.

Hary Tanoe disangkakan sudah melakanggar UU ITE karena diduga sudah mengirim pesan berupa ancaman kepada jaksa Yulianto. Seminggu setelah menetapkan Hary Tanoe sebagai tersangka, kepolisian mengirimkan surat permohonan pencegahan Hary Tanoe ke luar negeri. Surat tersebut diterima Direktorat Jendral Imigrasi Kemenkumham pada tanggal 22 Juni 2017.

By admin

RSS
Follow by Email