BERITA TREND MASA KINI – Daniela Liverani, perempuan muda di Glasgow, Inggris mengalami mimisan selama berminggu-minggu yang ia duga karena dampak dari kecelakaan sepeda motor yang sempat dialaminya beberapa minggu sebelumnya. Namun ternyata mimisan yang dialaminya disebabkan oleh sebuah lintah yang tersangkut di hidungnya ketika dia berlibur di Vietnam dan Kamboja.
Beberapa minggu sebelumnya, Liverani bepergian ke Asia Tenggara, termasuk Vietnam dan Kamboja. Selama berlibur ia menyewa motor dan sangat menikmati liburannya. Suatu hari ia mengalami kecelakaan tetapi untungnya ia mengenakan helm, jadi hanya ada benjolan kecil di kepalanya.
Beberapa hari setelahnya, ia mulai sesekali mimisan dari lubang hidung kanannya. Ia berasumsi itu dari kecelakaan dan tidak terlalu memikirkannya. Ia lanjut berpesta dan bersenang-senang dan tidak menganggap mimisan itu hal serius. Sampai akhirnya ketika ia kembali ke Glasgow. Ia masih terus mimisan, jadi ia lalu pergi ke dokter umum. Dokter mengatakan kepadanya bahwa sepertinya tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Ia hanya disarankan untuk menggunakan Vaseline di area tersebut untuk melumasi lubang hidung dan diperbolehkan pulang.
Seminggu kemudian, ia pindah ke Edinburgh untuk bekerja. Saat itulah ia mulai merasa frustrasi dengan hidungnya yang terus-menerus tersumbat. Tidak ada rasa sakit, tetapi hidung yang tersumbat membuatnya sulit tidur. Setiap ia mencoba membersihkan sumbatan, ia malah mimisan. Keadaan mulai menjadi sangat aneh saat ia mandi. Ia bisa melihat sesuatu yang kental dan berlendir ‘bergelantungan’ di lubang hidungnya yang ia pikir darah beku. Ia mulai panik ketika ia bisa merasakan ‘sesuatu’ tersebut bergerak. Ketika ia memeriksa lubang hidungnya lebih dekat di kaca, ia bisa melihat sebuah lintah bersarang didalam sana.
Ditemani sahabatnya, Liverani pun akhirnya pergi instalasi kecelakaan dan darurat di Rumah Sakit terdekat. Awalnya, para dokter bingung dan tidak menanggapinya dengan serius. Namun, begitu perawat memeriksa hidungnya, ia terkesiap. Para dokter menghabiskan waktu 30 menit menggunakan berbagai alat untuk mencoba mengeluarkan lintah tersebut. Lintah melepaskan anestesi saat menggigit sehingga dapat bertahan lebih lama di tubuh, itulah sebabnya ia tidak merasakan sakit sebelumnya, tetapi sangat menyakitkan saat para dokter mencoba mengeluarkannya. Ukuran lintah itu lebih panjang dari jarinya.
Ketika dokter bertanya lebih lanjut, Liverani mengatakan bahwa ia banyak berenang saat liburan, jadi kemungkinan besar lintah itu berasal dari berenang dan bukan dari kecelakaan sepeda motor. Lintah itu kemudian dimasukkan ke dalam toples dan dikirim ke rumah sakit spesialis di London untuk pengujian lebih lanjut. Dokter khawatir lintah itu mungkin telah menularkan penyakit lain. Untungnya, semua hasil tes menunjukkan hasil yang bersih, dan ia tidak mengalami efek samping apa pun.
