BERITA TREND MASA KINI – Memutuskan untuk ‘istirahat’ sesaat dari dunia digital mungkin terdengar menakutkan. Namun, manfaat detoks media sosial sebenarnya jauh lebih besar daripada ketidaknyamanannya. Beristirahat dari dunia maya untuk terhubung kembali dengan dunia nyata dapat berdampak besar pada kesehatan mental dan kualitas hidup kita secara keseluruhan. Lalu apa saja yang akan terjadi jika kita memulai perjalanan pembebasan digital selama seminggu?
1. Kejernihan pikiran
Salah satu efek paling cepat dari detoksifikasi media sosial adalah kejernihan pikiran. Tanpa rentetan informasi dan rangsangan yang terus-menerus, otak kita diberi kesempatan untuk beristirahat dan mengatur ulang. Kita mendapati diri kita lebih hadir dan mampu fokus pada tugas yang ada dengan lebih jelas dan konsentrasi.
2. Peningkatan pola tidur
Blue light yang dipancarkan dari layar ponsel pintar dan rangsangan terus-menerus dari media sosial dapat merusak pola tidur kita. Dengan memutuskan sambungan dari media sosial, terutama menjelang waktu tidur, memicu peningkatan signifikan dalam kualitas dan durasi tidur. Waktu istirahat menjadi lebih efektif dan menikmati tidur di malam hari yang lebih nyenyak.
3. Peningkatan kesehatan emosional
Menjauh dari media sosial memungkinkan kita melepaskan diri dari emosi atau suasana hati yang naiik turun dan menumbuhkan rasa percaya diri yang lebih stabil. Tanpa terus-menerus membandingkan dengan orang lain dan tekanan untuk menampilkan kehidupan yang sempurna secara online, kita akan lebih mampu menghargai dan mensyukuri kehidupan kita sendiri.
4. Kembali ke dunia nyata
Mungkin efek paling besar dari detoksifikasi media sosial adalah kesempatan yang diberikan untuk terhubung kembali dengan dunia nyata. Kita dapat menemukan kembali kesenangan sederhana dalam hidup, menghabiskan waktu bersama orang-orang terkasih, menikmati alam, melakukan hobi, dan terlibat dalam percakapan yang bermakna. Menyadarkan kita akan pentingnya hubungan antarmanusia yang sesungguhnya.