Beritatrendmasakini.com – News, Wina – Wakil Ketua DPRD RI Fadli Zon akan mengatakan mengenai peran parlemen pada pemberantasan korupsi di Wina, Austria. Ia diundang untuk berbicara sebagai Presiden Organisasi Parlemen Antikorupsi Sedunia atau Chairman on Global Organization of Parliamentarians Against Corruprion.
Fadli mengungkapkan konferensi di Wina merupakan salah satu konferensi dari negara pihak UNCAC (United Nations Convention Againt Corrupion) atau Konvensi PBB mengenai Antikorupsi. Parlemen, pendapatnya, menjadi bagian penting dalam upaya untuk pemberantasan korupsi.
“Karena parlemen merupakan bagian penting dari pemberantasan korupsi. Kita memiliki forum tersendiri untuk menyampaikan. Di parliamentarian forum saya memberikan speech peran parlemen pada pencegahan dan pemberantasasn korupsi,” ucapnya ketka di Wina, Austria, Selasa (7/11/2017).
Fadli menyampaikan pembicaraan nanti tidak dikhususkan mengenai fungsi dari parlemen Indonesia mengenai upaya pemberantasan korupsi. Dia juga akan mengatakan mengenai langkah dan hasil dari pembicaraan GOPAC dimulai dari Jogja Declarations dan berhubungan handbook parliamentarians sebagai dari alat pencegahan dan pemberantasan korupsi khususnya untuk parlemen.
Di Indonesia sendiri, kurang lebih ada 60 anggota parlemen Indonesia yang bergabung GOPAC. Ada sekitar 106 negara yang telah mengikuti organisasi ini dengna jumlah anggota sekitar 2 ribu orang.
“Sudah di atas 2 ribu karena anggotanya, anggota parlemen dan mantan anggota parlemen,” pungkasnya.
Pada sesi ketujuh Konferensi Negara pihak Konvensi PBB mengenai Antikorupsi, akan ada 48 sesi yang diadakan di Vienna Internasional Centre dimulai pada tanggal 6-10 November 2017. Fadli Zon dijadwalkan menjadi pembicara pada Kamis besok (9/11) mewakili GOPAC.
