Beritatrendmasakini.com – News, Jakarta – Penasihat Persaudaraan Alumni 212 Eggi Sudjana memiliki harapan dengan pertemuan antara Presiden Joko Widodo dengamn Imam Besar FPI Habib Rizieq Shibab. Tujuannya agar membangun kerjasama dalam membangun Indonesia yang damai.
“Ide saya malah Pak Jokowi dengan Habib Rizieq Shihab saling jumpa, jumpanya di mana yang akan kita sepakati, di gedung pertemuan itu kan lebih bagus tidak ada tekanan. Agar kita bisa lebih baik dalam membangun Indonesia dan sejahtera,” ucap Eggi ketika dijumpai di RS Harapan Kita, Slipi, Jakarta Barat, Minggu (28/10/2018).
Baca juga : Alumni 212 Akan Memenuhi Ruas Tol Bandara-Petamburan untuk Menyambut Rizieq
Eggi menyampaikan ada sekitar 5 juta orang yang akan menjemput Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab di Bandara Soekarno Hatta. Namun Eggi kembali mengatakan penjemputan tersebut tidak diperlukan kalau Habib Rizieq dalam keadaan aman.
“Harus dipahami dengan jelas menjemput harus kurang lebih 5 juta orang itu akan terjadi. Itu tidak perlu, saya katakan tidak perklu manakala Habib pulang tidak ditahan, Habib dalam posisi aman, Habib menjalankan tugasnya sebagai ulama berdakwah dan sebagainya. Jika itu terjadi tidak perlu penjemputan 5 juta orang.”
Eggi juga membandingkan kasus Habib Rizieq dengan Victor Laiskodat dan Azwar Anas. Penjemputan Habib Rizieq tidak diperlukan jika diberikan hak hukum yang sama.
“Tidak ada. Jika Habib diperlakukan sama sebagai manusia yang memiliki hak hukum yang sama dengan Victor Laiksodat dan Azwar Annas kok mereka enak saja tidak menjadi tersangka, tidak diperiksa oleh Polisi, malah habib menjadi tersangka kok mau ditangkap,” pungkas Eggi.
