Berita Trend Masa Kini.com, Jakarta – Beberapa tahun terakhir ini, yoga Bikram atau hot yoga sedang naik daun, terutama di kalangan yang ingin menurunkan berat badan. Apakah metode ini memang efektif atau tidak, berikut kata ilmu pengetahuan.
“Mengingat sudah betapa populernya yoga Bikram, cukup mengejutkan bahwa penelitian kami termasuk juga penelitian pertama yang memelajari subjek tersebut,” ungkap Dr Brian L. Tracy, seseorang ilmuwan bidang olahraga di Colorado State University.
Tracy dan timnya melakukan dua uji coba pada efek fisik yoga Bikram, yang akan melibatkan serangkaian pose atau gerakan yoga selama 90 menit di ruang yang bersuhu hingga 40 derajat Celcius.
Peneliti mencoba merekrut para relawan usia muda yang berbadan sehat, namun tidak memiliki pengalaman yoga.
Baca juga : Pakar Ini Menyebutkan Makan Cokelat Dapat Membantu Turunkan Berat Badan
Setelah 24 kali sesi latihan selama delapan minggu, para peserta studi sudah mengalami peningkatan kekuatan dan kontrol otot.
Mereka juga mendapatkan peningkatan keseimbangan tubuh yang cukup signifikan. Tapi, berat badan mereka hanya turun sedikit.
“Jujur, kami cukup terkejut dengan penurunan berat badan yang hanya sedikit itu karena ketika Anda berlatih Bikram, Anda merasakan berlatih dengan sangat keras,” ungkap Tracy.
Untuk menindaklanjuti penelitiannya, Tracy juga meminta supaya guru yoga yang berpengalaman untuk mengukur detak jantung, suhu tubuh dan energi yang dikeluarkan selama sesi Bikram berikutnya. Data yang didapat membantu menjelaskan mengapa berat badan para relawan hanya turun sedikit.
Sementara denyut jantung dan suhu tubuh naik secara signifikan (tapi tidak berbahaya) selama 90 menit latihan, level metabolisme atau jumlah kalori yang terbakar kira-kira setara dengan orang yang berjalan cepat.
Walaupun dapat mengecewakan para penggemar yoga Bikram yang ingin bisa cepat untuk menurunkan berat badan, setidaknya penelitian ini berguna sebagai petunjuk bagi mereka untuk dapat memadukan latihan yoga Bikram dengan jenis latihan lain yang memang telah terbukti lebih efektif membakar kalori, seperti misalnya latihan kardio.
Pemaduan dua jenis latihan tersebut dipercaya dapat membantu penurunan berat badan dengan lebih cepat.
